LUWUK BANGGAI, Sulawesi Tengah – 09 Desember 2025– Pekerjaan vital pembangunan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Banggai Laut yang menggunakan anggaran APBN mengalami penundaan kritis. Pembangunan terhenti total karena pasokan aspal beku yang sangat dibutuhkan masih tertahan di Luwuk, Kabupaten Banggai, menunggu izin keberangkatan via kapal feri ASDP menuju lokasi proyek.
Titik krusial penundaan saat ini berpusat pada perizinan teknis pelayaran, yang keputusannya berada di tangan Kepala Syahbandar Luwuk Banggai.
Meskipun pasokan aspal sudah siap dimuat, proses penyeberangan logistik material konstruksi berat melalui laut memerlukan kajian keselamatan yang mendalam.
Dari hasil wawancara, pihak ASDP dan Nahkoda telah menyatakan kesiapan teknis dan komitmen penuh mereka. “Secara teknis, kami siap melakukan pendalaman [prosedur dan penyesuaian] demi keselamatan bersama dalam pengangkutan muatan strategis ini. Kami siap mendukung penuh program pemerintah agar infrastruktur ini segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedalaman Banggai Laut,” tegas perwakilan ASDP, menunjukkan bahwa kendala bukan berasal dari kesiapan operasional mereka.
Hal ini mengindikasikan bahwa semua persiapan di sisi transportasi laut sudah rampung, dan tinggal menunggu lampu hijau dari otoritas pelabuhan.
Wartawan Cyber Nasional berada di lapangan dan terus berupaya mendapatkan konfirmasi resmi dan penjelasan dari Kepala Syahbandar Luwuk Banggai, Keterangan ini sangat penting untuk memberikan kejelasan kepada publik mengenai alasan pasti di balik penahanan logistik aspal beku—apakah terkait kondisi cuaca, pemenuhan dokumen kelayakan angkut, atau faktor teknis pelabuhan lainnya.
Penundaan yang melibatkan anggaran negara dan kepentingan publik luas harus dijelaskan secara transparan. media berkewajiban mencari dan menyajikan informasi yang berimbang dan teruji, serta tidak menyebarkan spekulasi. Keputusan Syahbandar adalah kunci yang harus segera dikonfirmasi.
Masyarakat Kabupaten Banggai Laut berharap agar keputusan ini dapat segera diterbitkan, mengingat setiap jam penundaan akan memperlambat penyelesaian proyek Trans Sulawesi yang menjadi harapan peningkatan ekonomi dan konektivitas daerah.
Publisher -Red
Reporter CN -Taib
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










