Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya Tingkatkan Surveilans AFP dan PD3I untuk Capai Eradikasi Polio dan Pengendalian Penyakit
cybernasonal
2 min read
INTAN JAYA, 20 Juni 2025 – Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya memperkuat sistem surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan Acute Flaccid Paralysis (AFP) melalui kegiatan edukasi di Puskesmas Bilogai, Distrik Sugapa, pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIT ini melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Hitadipa, Ndagatadi, dan Ugimba, serta segenap lapisan masyarakat yang hadir.
Pejabat Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya, Endang, Amd.Kep., menyampaikan pentingnya deteksi dini kasus PD3I dalam upaya mencapai eradikasi polio dan pengendalian penyakit lainnya. “Program kesehatan ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden di bidang kesehatan untuk seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Intan Jaya,” ujar Endang.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya, Yosep Tipagau, S.Kep.
Endang menambahkan bahwa komitmen kuat dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. “Dalam upaya mencapai tujuan ini, surveilans yang kuat dan responsif menjadi pilar utama. Surveilans yang efektif memungkinkan kita untuk mendeteksi dini kasus, melakukan tindakan penanggulangan yang cepat, serta mencegah penyebaran lebih lanjut di masyarakat,” jelasnya kepada awak media cybernasional.co.id.
Surveilans AFP merupakan indikator sensitif untuk mendeteksi keberadaan virus polio liar, bahkan ketika jumlah kasus sangat rendah. Setiap kasus AFP yang terdeteksi dan diinvestigasi secara menyeluruh sangat krusial untuk memastikan Indonesia tetap bebas polio.
Selain itu, penguatan surveilans untuk PD3I lainnya seperti campak, rubela, difteri, pertusis, dan tetanus neonatorum juga dinilai sangat penting untuk menjaga kekebalan komunitas dan melindungi kelompok rentan.
“Mengingat pentingnya peran klinisi dan tenaga kesehatan dalam sistem surveilans ini, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi aktif,” pungkas Endang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai program dan layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
Publisher -Red
Reporter CN- Derry Albert
