Intan Jaya, Papua Tengah – Hari bersejarah bagi upaya perdamaian dan rekonsiliasi terjadi di Intan Jaya. Sebanyak empat belas (14) warga yang sebelumnya terlibat dalam kelompok berseberangan secara resmi menyatakan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam sebuah upacara yang digelar di Kantor Bupati Intan Jaya pada hari Jumat, 12 Desember 2025.
Keputusan damai ini merupakan hasil dari pendekatan humanis yang diusung oleh Pemerintah Daerah dan aparat keamanan, menandai komitmen kuat masyarakat Intan Jaya untuk memilih pembangunan di atas konflik.
Prosesi ikrar ini disaksikan langsung oleh pimpinan daerah dan aparat keamanan, menunjukkan soliditas dalam menyambut kembali saudara-saudara mereka. Pejabat yang hadir untuk menyaksikan dan memberikan sambutan perdamaian antara lain:
– Bupati Intan Jaya,
– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Intan Jaya,
– Dansektor Barat Satgas Ops Damai Cartenz,
– Dandim Intan Jaya,
– Kapolres Intan Jaya,
– Serta perwakilan dari Komando Daerah Militer (KODAM) XVII/Cenderawasih (Mandala IV) dan seluruh jajaran TNI-Polri Intan Jaya.
Ke-5 warga yang kembali berikrar setia kepada NKRI dan berkomitmen untuk terlibat dalam pembangunan Intan Jaya adalah:
1. Yupianus Bilambani
2. Yusak Kum
3. Vabianus sani
4. Yanuarius sani
5. Fransiskus japugau

Bupati Intan Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa kembalinya 5 warga ini adalah hadiah terbesar bagi Intan Jaya dan seluruh bangsa Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata bahwa upaya damai kita berhasil. Mereka adalah anak-anak Intan Jaya, dan kami menyambut mereka dengan tangan terbuka, tanpa prasangka. Keputusan mereka adalah keputusan yang paling inspiratif memilih harapan, memilih masa depan, dan memilih pembangunan,” ujar Bupati.
Perwakilan TNI-Polri dan KODAM XVII/Cenderawasih menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan mereka dan memfasilitasi proses reintegrasi.
“TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah akan memastikan keamanan dan kesejahteraan 5 saudara kita ini. Kami akan membantu mereka mendapatkan akses pelatihan, pendidikan, dan mata pencaharian yang layak agar mereka dapat menjadi pionir perdamaian dan pembangunan di lingkungan mereka,” tegas Dansektor Barat Satgas Ops Damai Cartenz.
Momen ikrar 5 warga ini diharapkan menjadi dorongan kuat bagi terciptanya perdamaian berkelanjutan dan percepatan pembangunan di Intan Jaya, Papua Tengah.
Publisher -Red
Reporter CN -Martin
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










