
MOROWALI UTARA, Sabtu, 11 Oktober 2025 – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2022 di Desa Salubiro, Kecamatan Bungku Utara, Morowali Utara, telah menjelma menjadi skandal kegagalan proyek yang memalukan dan merugikan masyarakat miskin. Sejumlah rumah penerima bantuan dilaporkan mangkrak dan terbengkalai, sebuah bukti nyata ketidakbecusan manajemen dan lemahnya pengawasan dana negara selama tiga tahun penuh.
Kegagalan ini disorot tajam oleh Kepala Desa Salubiro. Menurutnya, kegagalan program ini bukan semata masalah teknis, melainkan indikasi kuat adanya penyelewengan atau inefisiensi anggaran yang sistematis.
Kades Salubiro menyatakan, “Anggaran pemerintah yang di Desa Salubiro seperti bantuan Rumah Stimulan ini tanpa menguntungkan masyarakat, melainkan pihak yang memfasilitasi yang diuntungkan.” Pernyataan ini merupakan tudingan serius yang harus segera direspons oleh pihak berwenang di hari libur akhir pekan ini.
– Rincian yang Mencurigakan: Kasus ini mencakup delapan (8) unit rumah yang seharusnya direhabilitasi. Namun, setiap rumah dilaporkan hanya menerima 21 sak semen dan 1 meter kubik papan.
– Logika yang Gagal: Dengan volume material sekecil itu, mustahil rumah bisa dibangun layak huni. “Masyarakat yang diberikan bantuan bingung dan bertanya kenapa rumah belum selesai sudah dibiarkan begitu saja?” urai Kades. Kritik kerasnya adalah: bantuan yang disalurkan hanya bersifat simbolis, jauh dari kata stimulan yang memadai, dan terindikasi sebagai pembiaran kerugian negara.
Yang paling ironis dan patut dikritisi adalah fakta bahwa kegagalan BSPS ini terjadi pada tahun 2022, namun hingga Oktober 2025 ini, proyek-proyek mangkrak di Desa Salubiro belum juga tersentuh penyelesaian.
“Hal ini sangat menjadi perhatian publik,” tegas Kades. Pertanyaannya, di mana peran dan tanggung jawab Pemerintah Daerah Morowali Utara, khususnya Dinas terkait, selama 36 bulan terakhir? Mengapa audit dan evaluasi internal gagal mendeteksi dan memperbaiki kerusakan program yang jelas terlihat ini?
Kepala Desa Salubiro sangat menyesalkan kondisi ini: “Kasihan uang negara tidak tersalurkan secara utuh kepada masyarakat. Bantuan rumah stimulan tahun 2022 tidak membuat masyarakat miskin bisa tersenyum.” Ini adalah tamparan keras bagi komitmen Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan rakyat.
Masyarakat menuntut dan mendesak Pemerintah Daerah Morowali Utara untuk:
– Segera Turun Langsung: Melakukan peninjauan mendadak dan menyeluruh terhadap lokasi mangkrak di Desa Salubiro, tanpa menunggu hari kerja.
– Audit Forensik: Melakukan audit investigatif terhadap seluruh alokasi dan penyaluran material BSPS 2022 di Bungku Utara untuk mengidentifikasi potensi kerugian negara dan siapa pihak yang diuntungkan.
– Pertanggungjawaban: Memanggil dan meminta pertanggungjawaban Fasilitator Program dan pejabat Dinas terkait yang bertanggung jawab atas pengawasan proyek ini.
Kegagalan proyek ini harus dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap amanat rakyat. Pemerintah Daerah Morowali Utara tidak boleh menutup mata dan harus segera membuktikan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini, bukan sekadar janji-janji politik.
Publisher -Red
Reporter CN -Nakir