
INTAN JAYA, 19 Oktober 2025— Detinus Sani, tokoh intelektual dan juga Kepala Biro Media Cyber Nasional asal Kampung Hitadipa, Intan Jaya, memberikan klarifikasi terbuka terkait foto dirinya yang viral di berbagai platform media sosial dan dikaitkan dengan peristiwa konflik bersenjata di Soanggama yang menewaskan 15 orang baru-baru ini.
Dalam pernyataannya kepada awak media pada Sabtu (18/10/2025), Detinus Sani membantah keras tudingan yang dilontarkan oleh Sebby Sambom, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM), yang menuduh dirinya sebagai bagian dari intelijen militer TNI atau sebagai dalang di balik konflik tersebut.
“Saya bukanlah bagian dari intelijen militer sebagaimana yang dituduhkan oleh Jubir TPNPB Sebby Sambom. Tuduhan itu sama sekali tidak benar!” tegas Detinus.
Ia melanjutkan, “Foto saya yang viral di WhatsApp, Facebook, TikTok, dan berbagai media sosial lainnya itu disertai tudingan bahwa saya adalah dalang dari 15 korban. Itu pembohongan publik dan fitnah atas nama saya sendiri. Saya, Detinus Sani, bukan dalang konflik.”
Detinus Sani menjelaskan, ia adalah anggota tim independen penanganan konflik di wilayah Hitadipa dan Soanggama. Detinus juga mengakui bahwa ia adalah awak media yang menjabat sebagai Kabiro Intan Jaya. Ia menegaskan posisinya netral dan bekerja murni atas dasar kemanusiaan.
“Saya bekerja untuk kemanusiaan, bukan untuk kepentingan politik atau kelompok mana pun. Entah itu korban TNI, OPM, warga sipil, atau tenaga kemanusiaan, saya yang selalu turun mengevakuasi,” jelasnya.
Menanggapi para korban yang tewas dalam konflik Soanggama, Detinus Sani menyatakan: “Keduanya, siapapun yang menjadi korban, baik sipil maupun TNI, semuanya atas dasar kemanusiaan adalah saudara saya.”
“Yang korban itu bukan orang lain, atas asas kemanusiaan itu keluarga saya, mereka semua adalah bagian dari kami. Jadi tudingan Sebby Sambom itu sangat melukai kami,” ujar Detinus Sani.
Selain dikenal sebagai tokoh intelektual, Detinus Sani juga adalah seorang profesional pers. Jhon, Pemimpin Redaksi Media Cyber Nasional, membenarkan status Detinus Sani sebagai Kepala Biro (Kabiro) Intan Jaya yang sah dan memiliki surat tugas resmi dari media yang ia pimpin. Konfirmasi ini didapatkan pada 19 Oktober 2025.
Menyikapi tuduhan TPNPB/OPM yang beredar luas, Detinus menegaskan bahwa narasi tersebut adalah fitnah yang keji dan tak berdasar. Ia bahkan menyerang balik Sebby Sambom:
“Justru sebaliknya, Sebby Sambom-lah yang sebagai pengkhianat, tukang fitnah, dan penyebar berita bohong. Ia menjual harga diri masyarakat Papua atas nama perjuangan, padahal semua itu adalah akal-akalan dia saja mengatasnamakan orang Papua,” kecam Detinus Sani.
“Saya berdiri demi kemanusiaan. Kalau saya salah, biarlah Tuhan dan alam yang menghakimi saya. Tapi Sebby Sambom yang menyebarkan fitnah ini, biarlah Tuhan sendiri yang membalas,” pungkasnya.
Klarifikasi ini menjadi bantahan resmi terhadap informasi yang beredar luas di media sosial beberapa hari terakhir. Detinus berharap masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita yang tidak diverifikasi, dan bersama-sama menjaga kedamaian di tanah Papua.
Publisher -Red