
Banggai Laut, SULTENG – 21 Oktober 2025 – Isu sensitif mengenai dugaan praktik curang dan “bermain kotor” dalam perebutan jabatan Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Banggai Laut menuai reaksi keras dari pejabat yang namanya terseret.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banggai Laut, Saipul, secara terbuka menanggapi tudingan yang viral di media sosial (medsos), mempertanyakan dasar dan etika penyampaian kritik tersebut.
Kontroversi mencuat setelah akun medsos ‘Andi Bur Saudagar’ menuding Kepala Inspektorat dan Kepala Kesbangpol “mengikuti semua kehendaknya hanya karena ingin mendapatkan jabatan SEKDA.”
Saipul menyayangkan cara penyampaian kritik yang dinilainya ‘tidak mendasar dan tanpa klarifikasi’ tersebut. Ia menekankan, penggunaan medsos untuk melontarkan tuduhan sensitif terkait integritas birokrasi adalah langkah yang kontraproduktif.
“Ini kritikan yang terkesan tidak mendasar dan tanpa klarifikasi. Seharusnya mari kita duduk bersama apabila ada kekeliruan di instansi kami,” tegas Saipul, menyerukan pendekatan dialogis dan meminta kritik disampaikan secara bertanggung jawab, bukan secara anonim di media sosial.
Saipul menegaskan bahwa institusi pemerintahan terbuka terhadap pengawasan, asalkan disampaikan melalui saluran yang benar dan bertanggung jawab. Ia bahkan menantang pihak pengkritik untuk menempuh jalur resmi jika kritik mereka diabaikan.
“Apabila kami tidak merespon, maka silakan kalian bisa tempuh jalur yang kalian anggap benar dan bisa memajukan daerah yang kita cintai ini,” tantangnya.
Pernyataan ini menantang pihak yang menuding untuk membuktikan klaim mereka melalui mekanisme hukum atau pengawasan formal, daripada hanya membuat kegaduhan di medsos.
Respons Kepala Kesbangpol ini menyoroti ketegangan di Banggai Laut dan mendesak Pemerintah Kabupaten untuk segera memberikan keterangan resmi. Hal ini penting guna memastikan proses seleksi Sekda berlangsung transparan, adil, dan didasarkan pada asas meritokrasi.
Publisher -Red
Reporter CN -Faisal