SEMARANG, 2 November 2025 – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, jutaan orang bergulat melawan stres yang tak terhindarkan dan malam tanpa tidur yang menyiksa. Bertepatan dengan hari Minggu yang seringkali menjadi momen refleksi sebelum memasuki minggu kerja baru, ada kabar baik: solusi sederhana, murah, dan alami datang dari kajian mendalam di dunia farmasi.
Vina Dyah Ayu Puspitaningrum, Mahasiswa Program Studi Magister Farmasi Stifar Semarang, telah menguak mengapa teh hijau (Camelia sinensis) patut disebut sebagai “pahlawan tersembunyi” bagi kesehatan mental kita. Temuannya menunjukkan bahwa manfaat teh hijau jauh melampaui sekadar minuman diet biasa.
Inti dari temuan yang dirilis hari ini adalah asam amino bernama L-Theanine. Senyawa ini menjadi pembeda utama teh hijau dari teh biasa. Vina menjelaskan, saat kita mengonsumsi teh hijau, L-Theanine bekerja secara cerdas:
Mengirim Sinyal Tenang ke Otak: L-Theanine terbukti meningkatkan gelombang alfa di otak, yang secara ilmiah terkait dengan keadaan relaksasi yang waspada. Ini berarti Anda bisa merasa tenang dan damai, tanpa mengantuk!
Menangkis Efek Samping Stres: L-Theanine tidak hanya memperbaiki suasana hati dan mengurangi tingkat kecemasan, tetapi juga membantu tubuh menangkal dampak fisik dari stres, yang sering memicu hipertensi, gangguan pencernaan, hingga masalah jantung.
“Stres adalah pemicu utama kenaikan tekanan darah dan banyak gangguan fisik lainnya. Minum teh hijau secara teratur, dengan kandungan L-Theanine-nya, adalah langkah proaktif dan alami untuk memutus siklus negatif ini,” tegas Vina.
Kajian ini bukan hanya sekadar teori, tetapi sebuah ajakan inspiratif untuk kembali ke alam. Ini membuktikan bahwa solusi untuk masalah kompleks seperti stres tidak selalu mahal atau rumit. Pesan Kunci yang Menginspirasi:
– Tidur Nyenyak Tanpa Obat: Dengan memperbaiki kualitas tidur dan meredakan kecemasan sebelum tidur, teh hijau menawarkan jalan kembali ke malam yang damai.
– Fokus dan Tenang: L-Theanine memberikan Anda ketenangan tanpa menyebabkan rasa lesu, ideal untuk meningkatkan fokus saat bekerja atau belajar.
– Kekuatan Kecil yang Besar: Hanya dengan ritual sederhana 2-3 cangkir teh hijau per hari, masyarakat dapat secara signifikan berinvestasi pada kesehatan mental mereka.
Meskipun mengandung kafein, Vina menekankan bahwa kadarnya lebih rendah dibanding kopi. Namun, konsumsi tetap harus bijak untuk menghindari efek stimulan yang berlebihan.
Panduan Konsumsi Sangat Direkomendasikan:
– Jumlah Ideal: 2 hingga 3 cangkir per hari.
– Waktu Emas: Setelah sarapan atau di sela-sela waktu makan, untuk menghindari iritasi lambung dan memaksimalkan penyerapan manfaat.
Riset dari Stifar Semarang ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi masyarakat, praktisi kesehatan, dan industri pangan untuk lebih memperhatikan potensi besar dari bahan alami yang selama ini telah tersedia di sekitar kita.
Publisher -Red
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










