Jakarta, 10 November 2025 – Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025 dengan tema “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” merupakan titik kebangkitan kolektif yang menuntut seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi penerus, untuk mengubah semangat heroisme masa lalu menjadi aksi nyata dan karya monumental yang akan mengantarkan bangsa menuju gerbang Indonesia Emas 2045.
Jasa para pahlawan dibayar lunas melalui dedikasi dan kontribusi kita hari ini. Perjuangan di era modern adalah perjuangan mewujudkan kemandirian, keadilan, dan kemajuan. Setiap bidang adalah medan juang baru, dan setiap warga negara adalah pahlawan yang menentukan nasib bangsa.
Sepuluh tokoh dari berbagai latar belakang menyampaikan pandangan dan kontribusi konkret mereka dalam menyongsong Indonesia Emas:
Bobi Irawan Merah Putih “Kobaran semangat juang para pahlawan. Mari bersama wujudkan Indonesia Emas. Teruslah berkarya, pantang menyerah demi masa depan bangsa yang gemilang. Pahlawan hari ini adalah mereka yang menjunjung tinggi nasionalisme melalui karya nyata.” (Fokus: Karya Nyata & Nasionalisme)
Irjen. Pol. (Purn). Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.KN. (Penegakan Hukum & Integritas), “Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, kita harus memperkuat karakter bangsa melalui penegakan hukum dan integritas yang tak kenal kompromi. Keberanian moral melawan kezaliman adalah bentuk nyata meneruskan perjuangan pahlawan.” (Fokus: Integritas & Hukum)
Dr. H. Amir Yanto, S.H., M.M., M.H. (Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI – Pemulihan Ekonomi), “Terus melangkah menuju Indonesia Emas! Memulihkan aset negara adalah wujud perjuangan ekonomi. Kontribusi ini adalah esensi kepahlawanan modern: menciptakan keadilan ekonomi dan memastikan sumber daya kembali ke tangan rakyat.” (Fokus: Keadilan Ekonomi)
Letjen TNI (Purn.) I Nyoman Cantiassa (Ketahanan Nasional), “Semangat pahlawan terus menyala! Jadikan inspirasi untuk terus maju! Bersama kita wujudkan Indonesia Emas 2045! Stabilitas dan keamanan adalah kunci utama Indonesia Maju.” (Fokus: Stabilitas & Pertahanan)
Laksamana Madya TNI (Purn.) Maman Firmansyah (Kedaulatan Maritim), “Pahlawan masa kini, jadikan semangat juangmu obor penerang menuju Indonesia Emas 2045! Kita harus menguasai teknologi kelautan dan mempertahankan kedaulatan maritim sebagai cerminan kemandirian bangsa.” (Fokus: Kedaulatan Maritim)
Romi Yudianto, S.H., M.M., M.H. (Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta – Pelayanan Publik & Reformasi), “Generasi Emas, tingkatkan kreativitas dan semangat juang untuk Indonesia Maju 2045! Pahlawan birokrasi adalah yang melayani rakyat dengan tulus, cepat, dan transparan, menjamin kepastian hukum.” (Fokus: Kreativitas & Pelayanan Publik)
Gus Ulin Nuha Sodiq Suhaimi (Ulama Karismatik, Pengasuh Pondok Pesantren – Moralitas Bangsa) “Kobaran Semangat Juang Para Pahlawan, Raih Indonesia Maju Gemilang! Untuk Indonesia Emas, kemajuan fisik harus diimbangi dengan kematangan spiritual dan akhlakul karimah.” (Fokus: Moralitas & Spiritual)
Kolonel Alfian “Semangat Pahlawan, jalan menuju Indonesia Emas! Perjuangan di era modern adalah perjuangan mewujudkan kemandirian dan memajukan bangsa di segala bidang, yang dimulai dari menjaga kedaulatan.” (Fokus: Jalur Kemajuan & Kedaulatan)
Doni Saputra “Jasa pahlawan, inspirasi kita. Kobarkan semangat Indonesia Emas 2045! Indonesia merdeka karena mereka, maka tugas kita adalah mewujudkan cita-cita bangsa dengan karya dan semangat juang.” (Fokus: Inspirasi & Cita-cita Bangsa)
Didi Dewan Komisaris Redaksi Cyber Nasional “Meskipun banyak rintangan, tetap berjuang sampai tujuan tercapai. Semangat ini adalah ‘Rawe-rawe ranju, rantab ranas – alang putung’. Pahlawan masa kini adalah mereka yang gigih membangun kemandirian.” (Fokus: Kegigihan & Kemandirian)
Peringatan Hari Pahlawan 2025 adalah seruan keras bagi Generasi Penerus Bangsa untuk mengambil peran aktif. Bentuk penghormatan terbaik bukanlah air mata, melainkan karya nyata, inovasi, dan integritas di setiap lini kehidupan.
“Jangan biarkan api perjuangan padam. Tugas kita kini adalah berjuang dengan ide dan karya untuk menjadikan Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang kita raih bersama,” Tutup Didi
Mari jadikan semangat 10 November sebagai energi tak terbatas untuk memastikan bahwa Indonesia berdiri tegak sebagai bangsa yang maju, adil, makmur, dan dihormati di mata dunia.
Publisher -Red
Editor CN -Jhon
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










