KENDAL – 11 November 2025- Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), bekerja sama dengan Partai NasDem, menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Nilai Kebangsaan yang berfokus pada pentingnya peran tokoh masyarakat dalam menjaga kebersamaan di tengah perbedaan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat fondasi persatuan di tengah keberagaman Indonesia.
Dalam pemaparannya, Drs. Fadholi menyoroti bahwa tokoh masyarakat berfungsi sebagai jangkar utama persatuan di tingkat akar rumput. Mereka memiliki peran sentral yang secara langsung memengaruhi keharmonisan sosial.
“Tokoh masyarakat adalah perekat sosial sejati di tengah keberagaman. Melalui keteladanan, mereka memastikan nilai-nilai moral, toleransi, empati, dan persatuan menjadi landasan hidup bermasyarakat,” ujar Drs. Fadholi.
Terdapat enam fungsi utama yang diembankan kepada tokoh masyarakat dalam konteks menjaga kebersamaan dan persatuan bangsa:
Sebagai Teladan (Role Model): Tokoh masyarakat harus menjadi panutan dalam sikap dan perilaku. Keteladanan ini diwujudkan dengan menunjukkan toleransi, menghargai setiap perbedaan, dan selalu mengedepankan musyawarah mufakat.
Penjaga Nilai dan Norma Sosial: Mereka bertugas melestarikan dan menjaga nilai-nilai luhur seperti semangat gotong royong, tradisi saling menghormati, dan musyawarah yang menjadi ciri khas kehidupan bangsa.
Mediator dan Penengah Konflik: Ketika terjadi gesekan atau perbedaan pendapat, tokoh masyarakat dipercaya untuk menengahi konflik. Kebijaksanaan mereka sangat penting untuk mencegah perselisihan berkembang menjadi perpecahan yang lebih besar.
Penggerak Solidaritas: Tokoh masyarakat menginisiasi dan menggerakkan kegiatan bersama, seperti kerja bakti, peringatan hari besar keagamaan dan nasional, atau dialog lintas budaya, demi mempererat solidaritas antar warga.
Penyambung Aspirasi Masyarakat: Mereka juga berperan sebagai jembatan komunikasi yang kredibel antara masyarakat dan pemerintah, menyampaikan kebutuhan dan aspirasi warga untuk mewujudkan keadilan sosial.
Pendidik Karakter dan Moral: Secara informal, tokoh masyarakat berperan aktif dalam pendidikan karakter, mengajarkan nilai-nilai moral dasar, toleransi, empati, dan persatuan kepada generasi muda.
Kegiatan Sosialisasi Nilai Kebangsaan ini menegaskan bahwa tokoh masyarakat memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin moral. Dengan kemampuan menjembatani perbedaan melalui musyawarah dan kebijaksanaan, mereka adalah kunci untuk menjaga kebersamaan, kedamaian, dan persatuan Indonesia.
Publisher -Red
Reporter CN -Zen
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










