BANYUMAS –30 November 2025- Di tengah hiruk-pikuk aktivitas Pasar Sumpyuh, Banyumas, Kios 193-194 bukan sekadar tempat transaksi jual beli. Bagi Niah (47), dua petak kios ini adalah saksi bisu perjalanan panjang seorang ibu tunggal yang menolak menyerah pada keadaan.
Selama lebih dari dua dekade, Niah melakoni rutinitas yang menuntut fisik dan mental prima. Setiap pagi, ia menempuh perjalanan lintas kabupaten dari kediamannya di Banjarnegara menuju Banyumas. Hal ini ia lakukan demi satu tujuan: memastikan dapur tetap ngebul dan pendidikan anak-anaknya terjamin.
Kisah perjuangan Niah adalah potret ketangguhan perempuan Indonesia. Sejak suaminya meninggal dunia puluhan tahun silam, Niah mengambil alih peran sebagai tulang punggung keluarga. Saat itu, ketiga anaknya masih kecil dan membutuhkan biaya besar. “Ini sudah jadi jalan hidup saya. Semangatnya untuk anak-anak,” ujar Niah saat ditemui di kiosnya.
Berkat ketekunan menjaga kios dari pagi hingga sore, Niah berhasil mengantarkan dua anaknya hingga mandiri, sementara anak bungsunya kini masih menempuh pendidikan sekolah. Konsistensi Niah terlihat dari jam operasional kiosnya yang hampir tidak pernah libur, melayani pembeli dari Senin hingga Minggu.
Kios Ibu Niah yang terletak strategis di pintu masuk pasar tidak hanya menjual barang pabrikan, tetapi juga menjadi etalase bagi produk kerajinan rakyat. Ia berkomitmen menyediakan alat rumah tangga tradisional yang kini mulai sulit ditemukan di toko modern.
Komoditas utama yang tersedia di Kios Niah meliputi:
– Kerajinan Anyaman: Tampah, nyiru, dan bakul yang didatangkan dari perajin lokal.
– Peralatan Dapur Tradisional: Sodet kayu, cowek, dan berbagai alat masak konvensional.
– Perabotan Rumah Tangga: Panci, wajan, dan wadah plastik kebutuhan harian dengan harga terjangkau.
Keberadaan pedagang pasar tradisional seperti Niah adalah denyut nadi ekonomi kerakyatan. Dengan logat Jawa Banyumasan yang kental dan ramah, Niah menyapa setiap pengunjung yang datang, mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar tradisional.
“Minggu tetep jualan njih, lur (ya, saudara). Monggo sing bade borong-borong (silakan yang mau memborong) alat-alat rumah tangganya. Maturnuwun (terima kasih),” tuturnya menutup pembicaraan.
Masyarakat yang ingin melengkapi kebutuhan dapur sekaligus mendukung usaha mikro ini dapat mengunjungi Kios Ibu Niah yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.30 WIB.
INFORMASI LOKASI & KONTAK
Niah (47 Tahun)
Nama Usaha: Kios Ibu Niah (Peralatan Rumah Tangga)
Lokasi: Kios Nomor 193 & 194 (Area Pintu Masuk Pasar Sumpyuh, Banyumas)
Jam Operasional: Senin – Minggu, Pukul 07.00 – 16.30 WIB
Publisher -Red
Reporter CN -Waluyo
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










