KEBUMEN – Suasana di RM Kendi Jawa mendadak riuh pada Kamis (25/12). Dentuman gamelan dan derap lincah penari Kuda Lumping dari Desa Tanggulangin menyambut hangat kedatangan ratusan relawan dalam acara Silaturahim Gardu Prabowo Kabupaten Kebumen. Di balik kemeriahan budaya tersebut, terselip pesan politik yang kuat: komitmen total mengawal kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Acara strategis ini dihadiri oleh tokoh-tokoh kunci, di antaranya Anggota DPRD Jawa Tengah Dapil 10, Dwi Yasmanto, Pembina Gardu Prabowo sekaligus Anggota DPRD Kebumen, Solatun, serta jajaran pengurus dari 22 kecamatan di seluruh kabupaten.
Dalam arahannya, Pembina Gardu Prabowo Kebumen, Solatun, memberikan penekanan khusus pada citra organisasi. Ia meminta seluruh kader untuk memutus stigma negatif yang selama ini kerap melekat pada organisasi massa (ormas).
“Kita harus berbeda. Mari kawal program Pak Prabowo dengan cara yang elegan. Jangan ngrusui (mengganggu). Jadilah bagian dari solusi bagi masyarakat, bukan justru menjadi masalah,” tegas Solatun di hadapan ratusan kader.
Menurutnya, kesantunan adalah modal utama agar Gardu Prabowo dapat diterima luas oleh masyarakat sekaligus menjadi mitra strategis yang disegani oleh pemerintah daerah.
Senada dengan hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dwi Yasmanto, mengapresiasi loyalitas relawan yang tetap solid meskipun bergerak di jalur non-partai. Namun, ia mengingatkan bahwa dukungan kepada pemerintah tidak boleh dilakukan secara “buta”.
Yasmanto menekankan pentingnya fungsi kontrol sosial agar program pemerintah tepat sasaran:
– Citra Modern: Menampilkan wajah organisasi yang elegan dan tidak meresahkan.
– Kritis Konstruktif: Berani mengingatkan jika ditemukan ketidaksesuaian implementasi program di lapangan.
– Aspiratif: Menjadi penyambung lidah antara rakyat di tingkat bawah dengan pembuat kebijakan.
“Tugas kita adalah mengawal program Pak Presiden. Jika ada yang belum sesuai di lapangan, segera ingatkan. Itulah fungsi kita sebagai mata dan telinga pemimpin di akar rumput,” ujar Yasmanto yang disambut tepuk tangan meriah.
Pemilihan tari Kuda Lumping sebagai pembuka acara bukan tanpa alasan. Hal ini menjadi simbol bahwa Gardu Prabowo Kebumen berkomitmen menjaga kearifan lokal di tengah dinamika politik.
Melalui semangat “Maju Bersama,” konsolidasi ini menjadi titik awal bagi Gardu Prabowo untuk bertransformasi menjadi motor penggerak pembangunan yang tertib, aman, dan sepenuhnya berorientasi pada kepentingan rakyat.
Gardu Prabowo Kebumen kembali merapatkan barisan! Diiringi lincahnya tarian Kuda Lumping Desa Tanggulangin, ratusan relawan berkumpul di RM Kendi Jawa untuk satu misi: Mengawal kepemimpinan Presiden @prabowo dengan cara yang elegan dan solutif.
Pembina Gardu Prabowo Kebumen, Solatun, berpesan agar kader tidak menjadi ormas yang “ngrusui”, melainkan menjadi mitra masyarakat yang santun. Sementara itu, Bapak @dwiyasmanto (DPRD Jateng) mengingatkan pentingnya peran relawan sebagai mata dan telinga Presiden untuk memastikan program pemerintah berjalan tepat sasaran.
Mari bergerak tanpa gaduh, kawal perubahan untuk rakyat!
#GarduPrabowo #Kebumen #DwiYasmanto #PrabowoSubianto #RelawanPrabowo #JawaTengah #KudaLumping #BudayaLokal #KawalPresiden
Publisher -Red
Liputan -Waluyo
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.












