PALEMBANG, 27 Desember 2026 – Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Rakyat Membela Prabowo (RAMBO) Sumatera Selatan mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel untuk segera turun tangan mengusut dugaan penyimpangan proyek pembangunan irigasi di Lubuk Genteng, Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Proyek yang menelan anggaran fantastis senilai Rp7.162.400.000 tersebut dinilai dikerjakan secara asal-asalan (amburadul) dan berpotensi merugikan keuangan negara dalam skala besar.
Ketua RAMBO Sumsel menyatakan bahwa buruknya kualitas fisik di lapangan diduga kuat merupakan dampak dari praktik nepotisme dalam proses lelang. Berdasarkan investigasi di lapangan, muncul dugaan kuat bahwa kontraktor pelaksana memiliki kedekatan khusus dengan oknum pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim.
“Kami mencium aroma busuk nepotisme. Bagaimana mungkin proyek dengan anggaran miliaran rupiah hasilnya hancur-hancuran jika bukan karena adanya ‘main mata’ sejak proses tender? Kami menduga proyek-proyek kakap di Muara Enim hanya berputar di lingkaran keluarga pejabat tertentu saja,” tegas perwakilan RAMBO Sumsel dalam keterangannya, Sabtu (27/12).
RAMBO Sumsel secara resmi meminta jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk:
– Melakukan Audit Investigatif terhadap kualitas material dan spesifikasi teknis proyek irigasi Lubuk Genteng.
– Memeriksa Aliran Dana dan proses lelang guna memastikan apakah ada intervensi dari oknum pejabat Pemda Muara Enim.
– Menindak Tegas oknum kontraktor dan pejabat pembuat komitmen (PPK) jika terbukti ditemukan unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Kami tidak akan tinggal diam. RAMBO akan terus mengawal kasus ini hingga ke meja hijau. Jangan sampai uang rakyat hanya menjadi bancakan bagi mereka yang punya kuasa di daerah,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas terkait di Pemkab Muara Enim belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut.
Publisher -Red
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













