DANAU PARIS, ACEH SINGKIL – 30 Desember 2025– Tangis pilu pecah di kediaman salah seorang warga Desa Biskang, Kecamatan Danau Paris, saat Mbok Vario, seorang janda lansia, mengadukan nasibnya terkait penyaluran bantuan sosial (bansos). Mbok Vario mendatangi kerabatnya untuk meminta keadilan setelah hak bansos atas nama almarhum suaminya diduga dibagi-bagikan kepada pihak lain tanpa izin dan keridhaannya.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, Mbok Vario yang dikenal sebagai sosok jujur dan pendiam ini tampak sangat terpukul. Dengan suara bergetar, ia menegaskan bahwa ia tidak akan mengikhlaskan haknya dirampas oleh siapa pun.
“Gak mau aku ambil kok bukan hak aku. Tapi hak aku tidak kukasih pada orang, tidak aku izinkan dunia akhirat,” ungkap Mbok Vario dalam isaknya.
Kasus Mbok Vario ini menjadi potret buram pengawasan bantuan sosial di tingkat bawah. Dinas Sosial Kabupaten Aceh Singkil seharusnya tidak boleh menutup mata terhadap praktik “bagi-bagi” bantuan yang sering kali berdalih pemerataan, namun mengorbankan hak warga yang paling membutuhkan seperti lansia janda.
Ada beberapa poin kritik tajam yang perlu dijawab oleh Dinas Sosial:
– Kegagalan Pembaruan Data (DTT): Mengapa bantuan masih keluar atas nama orang yang sudah meninggal, namun prosedur ahli waris bagi istrinya (Mbok Vario) justru dipersulit atau haknya malah dialihkan?
– Lemahnya Pengawasan di Lapangan: Bagaimana mungkin seorang lansia janda harus berjuang sendirian dan menangis meminta tolong hanya untuk mendapatkan beras yang merupakan hak sahnya menurut aturan negara?
– Dugaan Pembiaran Praktik Ilegal: Praktik membagi-bagi bansos tanpa izin penerima manfaat adalah pelanggaran hukum. Jika Dinsos tidak menindak oknum di tingkat desa yang melakukan ini, maka Dinsos secara tidak langsung membiarkan penindasan terhadap rakyat kecil terjadi.
Warga dan pendamping Mbok Vario mendesak agar Dinas Sosial segera turun tangan melakukan audit penyaluran bantuan di Desa Biskang. Bansos bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan menyangkut keberlangsungan hidup seorang janda lansia yang jujur dan tak berdaya.
Masyarakat berharap kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh perangkat desa dan instansi terkait agar tidak “bermain-main” dengan hak orang miskin.
Publisher -Red
Reporter CN – Masriani
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













