
Bogor CN- Di tengah maraknya aksi ormas yang dianggap meresahkan dan menjadi sorotan pemberitaan nasional, Ormas Centong justru tampil berbeda.
Organisasi centong menggelar pertemuan internal bertajuk “Ciptakan Kebersamaan Melalui Centong Sangu” yang di hadiri seluruh jajaran fungsional lnya di Restoran Pagi Sore Bogor, pada Rabu (8/5), dalam suasana santai dan penuh keakraban. Kamis 9Mei 2025.
Tanpa panggung, pengeras suara, atau slogan-slogan politik, pertemuan tersebut diwarnai obrolan ringan, canda tawa bersahaja, dan aroma rendang yang menggoda.
“Kami tidak sedang menyusun manuver, kami sedang menyusun menu,” canda salah satu pengurus Ormas Centong, canda Nofaldi, yang disambut tawa hangat dari para pengurus yang hadir.
Ormas Centong menegaskan komitmennya untuk tetap menjunjung nilai-nilai damai, kebersamaan, dan kerendahan hati dan Budi pekerti luhur.
Di tengah situasi yang memanas, organisasi ini memilih meredam tensi sosial dengan pendekatan persaudaraan “dengan centong, bukan ceramah panas,” kata Nofal.
Hadir pula Suhendra, warga kehormatan Ormas Centong, yang dikenal sebagai sosok tenang dan reflektif. Meski tak banyak bicara, kehadirannya menjadi simbol kuat atas pilihan moral organisasi untuk tetap berada di jalur damai.
Tanpa deklarasi politik maupun konferensi pers, acara ditutup dengan satu pekikan ringan namun bermakna: “Centong angkat, damai kuat! Perut kenyang, hati senang. *(Red-Abdul Jabar)