
Bogor, 24 Mei 2025 – Proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana kepemudaan dan olahraga di Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menuai kritik pedas dari masyarakat. Anggaran sebesar Rp 371.718.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dinilai tidak sebanding dengan kondisi lapangan yang justru memprihatinkan setelah pembangunan.
Pantauan di lokasi menunjukkan lapangan olahraga yang seharusnya menjadi pusat kegiatan pemuda dan masyarakat, kini malah tampak seperti kubangan. Rumput yang dijanjikan tumbuh merata tidak terlihat, digantikan oleh genangan air dan lumpur setiap kali hujan turun. Kondisi ini membuat lapangan terlihat lebih buruk dibanding sebelum adanya proyek pembangunan.
Seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya. “Anggarannya besar, tapi hasilnya seperti tidak dikerjakan dengan serius. Baru sebentar dibangun, sudah rusak dan becek,” ujarnya pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Padahal, pembangunan sarana olahraga ini sangat diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan positif dan olahraga. Namun, kondisi lapangan yang tidak memadai justru menjadi penghambat utama.
Masyarakat mendesak pihak desa dan instansi terkait untuk segera mengevaluasi proyek ini secara menyeluruh. Mereka menekankan pentingnya transparansi penggunaan anggaran dan pengawasan yang lebih ketat dalam pelaksanaan proyek untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Publisher -Red
Reporter – Abdul Jabar