
INDRAMAYU – Keluarga Apriani alias Puput (24), korban pembunuhan yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, meminta keadilan dan perhatian serius dari pihak berwenang. Ayah korban, Karja, berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas.
“Saya sebagai orang tua almarhumah memohon bantuan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Bapak Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku,” ujar Karja pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Apriani, seorang warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 10 Agustus 2025, di kosnya yang berada di Blok Karang Baru, Desa Singajaya. Dugaan awal dari pihak keluarga mengarah pada oknum anggota Polri.
Pihak keluarga, yang didampingi oleh aparatur Pemerintah Desa Rambatan Wetan, berharap proses hukum yang sedang berjalan di Polres Indramayu dapat berlangsung cepat, transparan, dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
Selain itu, paman korban, Tamsim, juga meminta agar media massa turut mengawal kasus ini hingga tuntas. Kasus pembunuhan ini sendiri telah memicu perhatian publik yang luas, terutama di media sosial.
Publisher -Red