
SUGAPA, INTAN JAYA – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, melalui Dinas Sosial, bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak konflik bersenjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Senin, 18 Agustus 2025, sebagai respons atas kondisi darurat yang dihadapi para pengungsi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Nataniel Kobogau, S.E., secara langsung menyerahkan bantuan di lokasi penampungan pengungsi di Yokatapa, Distrik Sugapa. Bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok penting, seperti beras, gula, kopi, dan mi instan, untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban yang telah meninggalkan rumah mereka.
“Kami hadir di sini mewakili pemerintah daerah untuk memastikan saudara-saudara kita yang terdampak konflik tidak merasa sendirian,” ujar Nataniel Kobogau. “Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk selalu berada di sisi masyarakat, terutama di masa-masa sulit.”
Pihak pengungsi menyambut baik bantuan ini, namun juga menyampaikan harapan mereka agar penanganan dapat lebih merata dan menjangkau semua titik pengungsian. Mereka menyebutkan beberapa lokasi yang memerlukan perhatian mendesak, termasuk di Mamba dan Yokatapa (Distrik Sugapa), serta Janamba dan Soanggama (Distrik Hitadipa). Selain itu, mereka juga berharap ada perhatian khusus bagi warga yang terpaksa mengungsi dan berlindung di hutan.
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Tim Penanganan Konflik dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bantuan dan penanganan yang komprehensif dapat menjangkau seluruh korban. Langkah ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga pada upaya pemulihan sosial dan psikologis bagi para pengungsi.
Pemerintah daerah berharap, melalui kolaborasi yang kuat dan penanganan yang berkelanjutan, situasi di Intan Jaya dapat kembali pulih, dan seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan damai.
Publisher -Red
Reporter CN- Detinus Sani