
KENDAL – Ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Kendal berpartisipasi dalam Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional (OLPAIN) IV Tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Kendal ini bertujuan menguji kemampuan akademik dan membentuk karakter siswa.
OLPAIN IV dibuka secara resmi pada Rabu (24/9) di Kendal, dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, serta jajaran pengurus AGPAII Kendal.
Mengusung tema “Berprestasi dan Berkarakter Mulia,” olimpiade ini mencakup kompetisi pengetahuan keagamaan dan pengetahuan umum yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta.
Ketua DPD AGPAII Kabupaten Kendal, Ahmad Muqtafin, menyampaikan bahwa OLPAIN adalah wadah strategis untuk menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa prestasi dan akhlak adalah dua hal yang saling melengkapi. Kami berharap siswa dapat berkompetisi secara sehat sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesantunan dan kejujuran,” ujarnya.
Dalam sambutan yang mewakili Bupati Kendal, Sulardi selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal menekankan pentingnya olimpiade ini sebagai sarana aktualisasi diri. Ia berpesan agar peserta dapat berkompetisi dengan jujur dan percaya diri. “OLPAIN bukan sekadar lomba, melainkan wadah strategis untuk menumbuhkan semangat belajar, memperkuat akhlak mulia, serta mengasah kemampuan intelektual para siswa,” kata Sulardi.
Kegiatan OLPAIN IV dibagi menjadi dua hari. Lomba untuk tingkat SMP, SMA, dan SMK digelar pada Rabu (24/9) di SMPN 1 dan SMAN 1 Cepiring. Sementara itu, untuk jenjang PAUD, SD, dan SLB, lomba akan dilaksanakan pada Jumat (26/9) di SDN Patukangan.
Peserta mengerjakan soal secara daring melalui komputer atau laptop. Juara di tingkat kabupaten akan mewakili Kendal pada OLPAIN tingkat provinsi Jawa Tengah.
Seorang guru pendamping dari SMP Negeri 1 Pageruyung, Muh Nashoha, menyambut baik kegiatan ini. “OLPAIN menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar PAI. Selain itu, ajang ini juga mempererat silaturahmi antar lembaga pendidikan,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung lancar ini diharapkan dapat menjadi bukti bahwa pendidikan agama Islam terus berkembang di Kabupaten Kendal.
Publisher -Red
Reporter CN -Zen