
KEBUMEN, 26 September 2025– Ketua DPC Gardu Prabowo Kabupaten Kebumen, Wahyu Jhon, angkat bicara mengenai insiden dugaan keracunan massal yang dialami oleh sejumlah siswa peserta program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kebumen. Meski menyampaikan keprihatinan, Wahyu Jhon menegaskan komitmen organisasinya untuk terus mendukung program pemerintah pusat tersebut.
Dalam pernyataannya, Wahyu Jhon mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian yang disebutnya menimpa 101 anak. “Kami turut prihatin atas insiden dugaan keracunan yang menimpa 101 anak kita. Kesehatan dan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama,” tegasnya.
Meskipun demikian, ia menekankan bahwa Gardu Prabowo Kebumen tetap mendukung penuh pelaksanaan program MBG. Program ini dipandang sebagai investasi besar yang strategis untuk masa depan.
“Program Makan Siang Gratis ini bukan langkah kecil, tetapi merupakan investasi besar untuk masa depan generasi pintar penerus bangsa yang menuju Indonesia Emas. Ini adalah solusi tepat untuk mencerdaskan dan menyehatkan anak,” jelas Wahyu Jhon.
Ia menambahkan bahwa program MBG bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kecukupan gizi untuk perkembangan anak.
2. Menurunkan angka stunting dan kekurangan gizi.
3. Mengurangi kesenjangan akses pangan bergizi.
Menyikapi insiden yang terjadi, Gardu Prabowo menyerukan kepada seluruh anggotanya dan masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan program MBG di lapangan.
“Kami mengajak seluruh anggota Gardu Prabowo Kabupaten Kebumen untuk melihat, mencatat, dan melaporkan kepada pemerintah jika menemukan kekurangan atau masalah dalam program ini. Hal ini penting agar program dapat berjalan aman, higienis, dan cita-cita Indonesia Emas tercapai,” tutupnya.
Publisher -Red