
Lubuklinggau Sumsel CN— Tidak adanya Fasilitas umum (FASUM) di komplek perumahan Maju Jang Jaya Pesona Lestari disoroti oleh Ahlul Fajri Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia 45 (LAKI45), hingga melayangkan surat pengaduan resmi kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau dan DPRD, hingga Kementerian terkait untuk menekan pengembang perumahan Maju Jang Jaya Pesona Lestari agar segera membangun fasilitas umum (FASUM).
Dalam surat aduannya, LSM LAKI45 menyoroti kondisi perumahan yang telah dihuni sejak awal 2025 namun belum dilengkapi dengan taman, sarana bermain anak serta drainase yang layak. sementara itu untuk Jalan lingkungan memang sudah tersedia, tetapi dibangun oleh pemerintah, bukan oleh pihak pengembang.
Menurut Ahlul Fajri LSM LAKI45 “Ini sudah bentuk pengabaian/pembiaran. Warga menbayar rumah dengan skema KPR, tetapi hidup tanpa adanya ruang terbuka untuk publik. Kami LSM LAKI45
Meminta Pemkot dan DPRD lubuk Linggau tidak tutup mata terkait hal ini,” tegas Ahlul saat ditemui, pada Senin (21/4/2025).
Tuntutan Tegas kepada Pemkot dan DPRD lubuk Linggau yang tertuang Dalam surat pengaduan dan ditembuskan ke Kementerian ATR/BPN dan Kementerian PUPR, LSM LAKI45 meminta pemerintah kota segera memanggil pengembang dan mengevaluasi dokumen perizinan yang ia miliki.
Selain itu Ahlul juga mendorong DPRD menggunakan hak pengawasan terhadap program perumahan yang didukung oleh perbankan misalnya BTN dan BNI. “Jangan sampai lembaga negara ikut membiayai proyek yang tidak menyejahterakan warganya,” ujarnya.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya “Drainase yang seharusnya berfungsi maksimal justru Mampet dan tidak berfungsi maksimal sehingga pada saat musim hujan tiba air meluap, hal ini sudah Kami Laporkan, tetapi tidak ada tindak lanjut hingga sekarang dari pihak pengembang, termasuk Fasum Tak Kunjung Dibangun seperti taman, lapangan, atau balai warga belum tersedia. Paparnya.
Terpisah “Informasi bahwa hingga April 2025, belum ada dokumen serah terima fasilitas umum dari pengembang kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau.
Publisher -Red
Kontributor liputan CN – Riski