Angin Puting Beliung Terjang Desa Tugu Jaya Bogor, Puluhan Rumah Rusak Parah
cybernasonal
2 min read
Bogor, 10 Agustus 2025 – Bencana angin puting beliung disertai hujan deras dan petir dahsyat melanda Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (09/08/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah.
Menurut data sementara, dampak terparah terjadi di Dusun Cibogo, tepatnya di RT 01 hingga RT 04, RW 08, di mana banyak atap rumah warga yang berterbangan. Selain itu, sebuah pondok pesantren di desa tersebut juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon petai besar yang tumbang.
Kerusakan dan Dampak Lainnya, Kerusakan material yang tercatat meliputi:
* Puluhan rumah warga: Atap dan beberapa bagian bangunan lainnya rusak parah.
* Satu pondok pesantren: Bagian samping bangunan rusak tertimpa pohon besar.
* Area komersial: Teras ruko-ruko di sepanjang jalan roboh akibat atap baja ringan yang tidak kuat menahan terpaan angin.
* Infrastruktur: Jaringan listrik dan Wi-Fi terputus di beberapa titik akibat sambaran petir.
Puji syukur, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian material diperkirakan sangat besar dan sangat mengganggu aktivitas harian warga.
Menanggapi bencana ini, pihak desa bersama para Kepala Dusun (Kadus) segera melakukan pendataan kerusakan dan dokumentasi di lokasi kejadian. Warga juga menunjukkan semangat gotong royong dengan bahu-membahu membersihkan puing-puing di rumah-rumah yang terdampak dan di area pondok pesantren.
Meskipun demikian, warga berharap pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dapat segera memberikan bantuan, antara lain:
* Bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari.
* Bantuan bahan bangunan, seperti asbes atau material lain, untuk perbaikan atap rumah.
* Penilaian kerusakan secara menyeluruh agar penanganan lebih terstruktur.
Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di masa mendatang.
Publisher -Red
Reporter CN- Abdul Jabbar
