Sukabumi, –12 November 2025- Forum Masyarakat Cikakak Ngahiji (FMCK), yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dan perwakilan warga setempat, menggelar audiensi dengan pihak pelaksana proyek, PT Solusi Integrasi Bersama (SIB), di lokasi rehabilitasi Mandiri Ekuiti Ekonomi Produktif (MEEP) di kawasan Samudra Beach Hotel (SBH) – yang kini dikenal sebagai GISBH – pada Senin, 10 November 2025.
Kedatangan forum ini bertujuan untuk menagih kejelasan dan menuntut keterlibatan masyarakat lokal dalam proyek rehabilitasi tersebut.
Forum Masyarakat Cikakak Ngahiji, yang diwakili oleh Ormas BBRP, GRIB JAYA, FKPPI, Karang Taruna Cikakak, dan perwakilan masyarakat, menyampaikan dua tuntutan utama kepada PT SIB:
– Keterlibatan Masyarakat Lokal: Meminta PT SIB untuk melibatkan masyarakat setempat dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi MEEP GISBH, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai mitra usaha.
– Kejelasan Jawaban: Menagih jawaban resmi dari PT SIB atas permohonan kemitraan dan keterlibatan yang telah disampaikan pada audiensi sebelumnya.
Ketua Forum Cikakak Ngahiji, Rival Mulyana, menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk menguatkan aspirasi warga yang telah disampaikan untuk kali ketiga.
“Kami, dari Forum Cikakak Ngahiji, hadir dalam audiensi ini untuk menyampaikan kembali keinginan kami yang sebelumnya sudah disampaikan beberapa kali. Kami berharap PT SIB dapat memberdayakan masyarakat setempat, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) maupun kesempatan kerja,” ujar Rival.
Ia menambahkan harapannya agar perusahaan dapat memberikan ruang bagi warga sekitar untuk terlibat langsung, seraya menunggu tanggapan positif dari PT SIB. “Kami berharap dalam minggu ini sudah ada tanggapan positif agar kemitraan ini bisa segera terwujud,” tambahnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Project Manager PT SIB, Pradiyung DW, menyampaikan bahwa ia belum dapat memberikan keputusan atau jawaban terkait permintaan Forum Masyarakat Cikakak Ngahiji.
Ia menjelaskan bahwa pekerjaannya berada di lingkungan ring system GISBH yang masih beroperasi, sehingga pihak perusahaan harus menjaga agar kegiatan proyek tidak mengganggu operasional.
“Saya belum bisa memberikan jawaban ataupun keputusan apapun terkait tuntutan kawan-kawan LSM dan Ormas Cikakak Bersatu, karena saya secara pribadi hanya bekerja dan bukan pemegang kebijakan. Hal ini bukan kapasitas saya,” ujar Pradiyung.
Hadir dalam audiensi tersebut, Kapolsek Cikakak, Iptu H. Dudung Masduki, bertindak sebagai penengah dan mengimbau kedua belah pihak untuk menjaga iklim yang kondusif.
Kapolsek berharap PT SIB dapat menjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan masyarakat Cikakak. “Saya titip agar pihak PT SIB bisa menjaga kondusifitas dengan warga masyarakat setempat, minimal ketika ada pekerjaan-pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh masyarakat bisa digarap oleh warga,” imbaunya.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam proyek pembangunan, termasuk yang bersumber dari APBN, seringkali ditekankan sebagai bagian dari upaya penciptaan lapangan kerja dan penggerak perekonomian masyarakat, sejalan dengan semangat pemberdayaan yang didorong oleh pemerintah daerah.
Publisher -Red
Reporter CN -Hans
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










