
Kebumen, 18 Mei 2025 – Di tengah hijaunya Desa Buayan, Kabupaten Kebumen, sebuah transformasi luar biasa tengah memancarkan daya tariknya. Berawal dari saluran irigasi peninggalan era kolonial Belanda, kini muncul Langen Ujung, sebuah oase pemandian alami yang disulap dengan sentuhan visioner oleh Kepala Desa Buayan, Suparno.
Terletak di Dukuh Buayan Tengah, RT.3 RW.02, Langen Ujung kini menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari kesegaran alami dan ketenangan suasana pedesaan. Kolam pemandian seluas kurang lebih 30×20 meter persegi ini adalah bukti nyata bagaimana potensi lokal, yang dulunya hanya berfungsi mengairi sawah, kini bertransformasi menjadi sumber kebahagiaan dan harapan baru bagi masyarakat.
Suparno dengan antusias berbagi kisah di balik metamorfosis ini. “Mata air Langen Ujung ini dulunya adalah bagian penting dari sistem irigasi yang dibangun pada masa penjajahan. Hingga kini, airnya tetap mengalir, menghidupi lahan pertanian warga. Namun, kami melihat potensi lebih dari sekadar irigasi,” ungkapnya. Dibuka sebagai area wisata pada tahun 2020, sempat terhenti karena pandemi, kini Langen Ujung kembali berdenyut, siap menyambut lebih banyak pengunjung.
Dengan nada penuh harap, Suparno menyampaikan visinya, “Kami bercita-cita menjadikan Langen Ujung sebagai salah satu ikon wisata Kebumen yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah. Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata ini, dan kami sangat berharap dukungan dari Dinas Pariwisata untuk mewujudkan impian ini menjadi kenyataan.”
Keindahan dan kesegaran Langen Ujung telah memikat hati para pengunjung. Anjas, seorang wisatawan lokal yang menikmati liburan bersama keluarganya, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat senang dan bangga bisa berwisata di sini. Airnya benar-benar alami, langsung dari perut bumi, sangat jernih! Selain itu, biaya masuknya terjangkau dan kita juga bisa menikmati kuliner khas Jawa yang lezat.” Ia menambahkan harapannya agar Langen Ujung terus berkembang dengan fasilitas seperti tempat pertemuan, saung makan, atau bahkan penginapan, demi kenyamanan pengunjung.
Senada dengan Anjas, Icha, warga Ayah yang datang bersama suami dan anaknya, memuji keramahan pelayanan dan keaslian air Langen Ujung. “Selain airnya yang alami, pelayanan di sini juga sangat ramah, dan tiket masuknya sangat bersahabat,” ujarnya dengan senyum sumringah.
Kisah Langen Ujung adalah kisah tentang inovasi, keberanian melihat peluang, dan dedikasi untuk memajukan desa. Di bawah kepemimpinan Bapak Suparno, sebuah sumber air irigasi kini bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menjanjikan, membawa harapan baru bagi perekonomian lokal dan menawarkan pengalaman liburan yangAuthentic dan menyegarkan bagi setiap pengunjung. Langen Ujung bukan hanya sekadar pemandian, tetapi juga simbol semangat gotong royong dan potensi tak terbatas yang tersembunyi di setiap sudut negeri. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sendiri keajaiban transformasi ini!
Publisher -Red
Reporter CN – Jhon