
PRABUMULIH –10 Juli 2025,- Pemimpin Umum Rajawali News, Ali Sopyan, mendesak Wali Kota Prabumulih untuk segera meninjau ulang hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Desakan ini muncul menyusul beredarnya hasil seleksi yang dinilai janggal dan menimbulkan kecurigaan adanya praktik kecurangan, termasuk dugaan suap.
Ali Sopyan menyoroti kejanggalan pada kode R4 yang diterima oleh sejumlah peserta dengan nilai di atas 400, sementara peserta berkode R4/L dengan nilai di bawah 400 justru banyak yang dinyatakan lulus. “Apakah tes PPPK Tahap II ini tidak melihat nilai?” tanya Ali Sopyan. Ia menduga kuat adanya permainan uang (“uang sabun”) dalam proses seleksi ini.
Lebih lanjut, tim Rajawali Anti Korupsi Indonesia Tangguh (RAKIT) yang dipimpin Ali Sopyan, melalui “Team V Pemburu Fakta Rajawali Sumsel”, menemukan indikasi bahwa banyak Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang baru bekerja di instansi tertentu justru lolos seleksi PPPK Tahap II. Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan honorer yang telah lama mengabdi namun justru dinyatakan gugur.
Ali Sopyan juga menyoroti dugaan keberadaan TKS “siluman” yang jarang masuk bekerja namun tetap lolos seleksi. Untuk itu, Rajawali News berharap Wali Kota Prabumulih dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) dapat meninjau kembali seluruh hasil kelulusan PPPK Tahap II di Kota Prabumulih sebelum persoalan ini berlanjut ke jalur hukum.
Publisher -Red