
Palu, Sulawesi Tengah –Sabtu 28 Juni 2025- Seorang ibu rumah tangga bernama Veronica (47) dilaporkan mengalami luka parah di bagian kepala setelah diduga dianiaya oleh adik iparnya sendiri, Viktor (47), di kompleks Jalan Dr. Abdurahman Saleh, Birobuli Utara, Palu Selatan, Kota Palu, pada Jumat, 27 Juni 2025. Korban saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Balai Keselamatan Kota Palu.
Menurut keterangan ibu korban yang enggan disebutkan namanya, anaknya dianiaya oleh pelaku menggunakan batu bata hingga menyebabkan luka serius di kepala. “Kejadian naas yang menimpa Ibu Veronica adalah adik iparnya sendiri pelakunya. Pelaku diketahui bernama Viktor (47) asal dari Manado,” ujar ibu korban.
Ibu korban menjelaskan bahwa kasus ini bukan yang pertama kali terjadi. Sejak tahun 2024 lalu, sering terjadi perselisihan antara korban dan pelaku. Pelaku sering mendatangi rumah orang tua korban, yang bertetangga dengan rumah korban. Bahkan, suami korban yang juga merupakan kakak kandung pelaku, sering terlibat adu mulut dengan pelaku.
Pihak keluarga korban mengaku sudah beberapa kali melaporkan insiden perselisihan ini ke Polresta Palu, namun merasa kecewa karena laporan tersebut belum ditindaklanjuti secara optimal. “Kasus ini sudah berulang kali diselesaikan secara kekeluargaan, namun pelaku tidak mengindahkan, seolah ia kebal hukum,” tambah ibu korban.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku sudah empat kali dilaporkan atas kasus serupa. Laporan terakhir dilakukan pada Jumat pagi, 27 Juni 2025 kepada penyidik PPA Kepolisian. “Kami sangat menyayangkan korban sudah pecah kepala dan bercucuran darah, namun pelakunya dibiarkan saja berkeliaran di lingkungan keluarga,” keluhnya dengan nada resah. “Kami sangat takut dan khawatir pelaku ini nantinya akan mengulangi dan melakukan tindakan yang lebih berlebihan dan lebih parah lagi.”
Mengingat kondisi korban yang masih terbaring lemah dan kekhawatiran pihak keluarga akan keselamatan korban, pihak keluarga besar sangat berharap kepada Aparat Kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Mereka mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. “Kami sudah muak dengan perbuatannya, kenapa dibiarkan berkeliaran terus ini pelaku? Tolong mana ketegasan kepolisian?” pungkas ibu korban.
Publisher -Red
Reporter CN- MN