DPRD Jawa Tengah dan BPBD Petakan Kerawanan Bencana di Kebumen, Tekankan Kesiapsiagaan
cybernasonal
2 min read
Kebumen, 26 Mei 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menggelar identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana di Kelurahan Bumiharjo, Kebumen, pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat serta pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kebumen.
Acara yang berlangsung di Kelurahan Bumiharjo ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Saiful Hadi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi E sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen; Drs. Wahyudi Fajar dari BPBD Provinsi Jawa Tengah; H. Sarimun, Pembina Baguna Kebumen; Lurah Bumiharjo; para Kepala Desa di Kebumen; serta perwakilan relawan tanggap bencana dari Tagana Kebumen dan Baguna Kebumen.
Dalam sambutannya, Drs. Wahyudi Fajar mewakili Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan oleh Bapak Saiful Hadi dari DPRD Provinsi Jawa Tengah. “Mari kita pahami aturan secara bersamaan sesuai tugas dan tanggung jawab kita. Di Kebumen ada beberapa titik yang harus diawasi di beberapa kecamatan, seperti Rowokele, Ayah, Sempor, dan lain-lain. Ke depan, perlu ada pelatihan-pelatihan tanggap bencana di Kebumen,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Saiful Hadi menekankan bahwa Kebumen memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Oleh karena itu, ia menilai penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif terkait kebencanaan. “Baik pemahaman hukum, tanggung jawab mengatasi kebencanaan, juga tanggung jawab untuk menggugat,” tegas Saiful Hadi.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen memiliki tanggung jawab dalam penanggulangan bencana. Saiful Hadi mendorong seluruh anggota DPRD Kebumen untuk turun langsung mengecek kesiapan Dinas Ketahanan Pangan dan BPBD Kebumen terkait fasilitas yang dimiliki.
Di akhir acara, Saiful Hadi menyatakan komitmennya untuk membentuk Baguna di setiap kecamatan di Kebumen, sebagai upaya memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di tingkat lokal.
Publisher -Red
Reporter CN- Waluyo
