SUGAPA, INTAN JAYA, 28 Oktober 2025– Sekitar 200 orang yang tergabung dalam Forum Rakyat Bergerak Kabupaten Intan Jaya menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Bupati Intan Jaya, Sugapa, pada Selasa (28/10/2025). Aksi yang berlangsung dari pukul 08.15 hingga 09.45 WIT ini menyoroti tuntutan utama untuk “Tolak Eksploitasi Blok Wabu dan Tegakkan Hak Rakyat Adat Intan Jaya.”
Massa aksi, dikoordinir oleh Yulius Kobogau, mulai berkumpul di Lapangan Yokatapa pukul 08.30 WIT. Mereka membawa spanduk dan poster penolakan terhadap rencana penambangan emas Blok Wabu.
Pukul 09.00 WIT, massa bergerak menuju Kantor Bupati dan menyampaikan orasi secara bergantian. Tiga tuntutan utama yang disampaikan adalah:
– Penghentian seluruh aktivitas eksplorasi di Blok Wabu.
– Perlindungan hak masyarakat adat dan lingkungan hidup.
– Penarikan pasukan non-organik dari wilayah Intan Jaya.
Aksi unjuk rasa ini dilaporkan berlangsung damai dan tanpa insiden berarti. Sekitar pukul 13.30 WIT, massa membubarkan diri setelah perwakilan mereka diterima oleh staf atau perwakilan pemerintah daerah untuk menyerahkan aspirasi.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Intan Jaya maupun juru bicara yang berwenang terkait substansi tuntutan massa aksi mengenai Blok Wabu. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh media.
Situasi wilayah Intan Jaya secara umum kondusif pasca-aksi. Aparat keamanan masih disiagakan di lokasi-lokasi strategis untuk memastikan ketertiban.
Blok Wabu telah menjadi isu konflik di Papua Tengah mengingat cadangan emasnya yang besar dan lokasinya yang berada di wilayah adat. Penolakan dari masyarakat adat dan mahasiswa telah berulang kali disuarakan, sebagian mengutip kekhawatiran konflik sosial dan pelanggaran hak asasi manusia jika rencana penambangan dipaksakan.
Publisher -Red
Reporter CN – Jhon Ethan





