
INTAN JAYA – Pembangunan jalan Trans Papua kembali berhadapan dengan risiko keamanan ekstrem. Seorang pekerja sipil, Anselmus Arfin, karyawan dari kontraktor PT TJP, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban kekerasan saat bertugas di ruas jalan Sugapa-Hitadipa.
Insiden tragis ini terjadi pada Selasa pagi, 8 Oktober 2025, di Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang menargetkan pekerja sipil, yang perannya vital dalam menghubungkan daerah terisolasi di Papua.
Jenazah Anselmus Arfin telah berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sugapa untuk proses lebih lanjut. Aparat keamanan telah merespons cepat dengan meningkatkan pengamanan di lokasi kejadian.
Namun, mengingat wilayah Intan Jaya, dan Papua secara umum, merupakan wilayah konflik bersenjata, insiden ini menjadi peringatan keras bagi Pemerintah Pusat. Pemerintah harus segera menjamin keselamatan dan keamanan para pekerja, tidak hanya dengan pengamanan biasa, tetapi dengan kebijakan pengawalan khusus yang terpadu dan berkelanjutan. Kelangsungan proyek strategis nasional ini, serta nyawa para pekerja sipil di dalamnya, sepenuhnya bergantung pada keseriusan Pemerintah Pusat dalam mengendalikan situasi di zona merah.
Publisher -Red
Reporter CN -Detinus Sani