
Kebumen, 31 Mei 2025 – Di tengah hiruk pikuk era digital yang didominasi gawai dan gim daring, sebuah pemandangan langka namun menginspirasi tersaji di Gang Beji, Dukuh Tanuraksan, Desa Gemeksekti, Kebumen. Memanfaatkan momentum libur sekolah, sekelompok anak laki-laki dengan semangat gotong royong luar biasa berinisiatif membangun sebuah gubuk sederhana dari material bambu. Kisah mereka bukan hanya tentang sebuah bangunan, melainkan refleksi kejujuran, kreativitas, dan nilai-nilai kebersamaan yang kian memudar.
Gubuk yang berlokasi di ujung barat RT 4 RW 2, Gang Beji ini adalah buah karya Ali, Fahmi, Alfi, Hafiz, Singgih, Cio, Apisate, Pibing dan teman-teman sepermainan lainnya. Uniknya, pembangunan gubuk ini sepenuhnya bersifat swadaya. Mereka patungan untuk membeli material dasar seperti paku, asbes, dan kawat pengikat, menunjukkan kemandirian dan rasa memiliki yang patut diacungi jempol.
“Kami membangun ini buat tempat main, nongkrong, sama makan bareng nanti,” ujar Ali dengan mata berbinar, menggambarkan fungsi gubuk impian mereka. Konsepnya pun sederhana namun penuh kehangatan: setiap anak membawa nasi dan lauk dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama di “markas” mereka.
Bangunan gubuk ini, yang dibangun seadanya sesuai imajinasi mereka, berlantai bambu bulat dan beratapkan asbes. Kesederhanaan ini justru menjadi daya tarik tersendiri, mengingatkan pada suasana bermain anak-anak di era pra-digital, bahkan membangkitkan nostalgia nuansa tahun 80-an. Di saat sebagian besar anak-anak seusia mereka tenggelam dalam dunia maya, Ali, Alfi, Hafiz, dan kawan-kawan memilih untuk berkreasi secara nyata, mengasah daya pikir, ide, dan kemampuan problem-solving mereka.
Fenomena di Gang Beji ini adalah pengingat berharga akan pentingnya aktivitas fisik dan interaksi sosial dalam perkembangan anak. Ini membuktikan bahwa di tengah gempuran teknologi, semangat bermain tradisional, kreativitas, dan kebersamaan masih memiliki tempat dan mampu menghadirkan inspirasi yang tak kalah berharga. Mereka tidak hanya membangun sebuah gubuk, tetapi juga fondasi persahabatan dan kenangan indah yang akan selalu mereka kenang.
Publisher -Red