
CN- MINA, ARAB SAUDI – Ribuan kilometer jauhnya dari tanah air, kebersamaan dan kekhusyukan ibadah haji terukir indah di Mina, Arab Saudi. Hari Jumat, 7 Juni 2025, setelah sukses menunaikan lempar jumrah aqabah, para jemaah haji pria asal Kebumen yang dipimpin oleh Gus Ulin Nuha Shodiq Suhaimi melaksanakan tradisi cukur rambut sampai botak pada waktu setempat.
Tradisi cukur gundul atau tahalul ini merupakan salah satu rukun haji yang menandai berakhirnya fase ihram. Namun bagi jemaah asal Kebumen, hal ini lebih dari sekadar rukun. Gus Ulin Nuha Shodiq Suhaimi menjelaskan bahwa tindakan ini adalah wujud rasa syukur mendalam atas kelancaran ibadah dan kesempatan istimewa menunaikan panggilan Allah SWT.
“Ini adalah bentuk syukur kami, jemaah haji dari Kebumen, atas segala kemudahan dan rahmat yang diberikan Allah selama menunaikan ibadah haji,” ujar Gus Ulin dengan mata berbinar. “Kami mengikuti sunah Rasulullah SAW yang mana beliau mendoakan mereka yang bercukur gundul hingga tiga kali.”
Doa Rasulullah SAW yang dimaksud adalah doa ampunan bagi mereka yang memotong habis rambutnya (mencukur gundul) saat tahalul, yang diulang hingga tiga kali. Hal ini menambah kekhusyukan dan semangat para jemaah dalam melaksanakan tradisi tersebut, menjadikan momen cukur gundul di Mina tidak hanya sebagai penuntasan ibadah, tetapi juga sebagai ikrar spiritual yang mendalam.
Para jemaah pria tampak antusias dan khidmat saat satu per satu rambut mereka dipangkas habis. Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti tenda-tenda di Mina, menjadi saksi bisu puncak ibadah haji yang penuh makna bagi rombongan dari Kebumen ini. Mereka berharap doa dan ibadah yang telah mereka tunaikan diterima oleh Allah SWT, serta membawa keberkahan bagi diri dan keluarga di tanah air.
Publisher -Red
Reporter CN- Mancanegara Mengabarkan dari Mina Saudi Arabia