Kendal Luncurkan Inovasi “Perkasa” untuk Perkuat Kolaborasi Perencanaan Pembangunan Daerah
cybernasonal
2 min read
KENDAL – 11 Oktober 2025– Pemerintah Kabupaten Kendal berupaya meningkatkan kualitas perencanaan dan tata kelola pembangunan yang terintegrasi melalui inovasi. Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Kendal secara resmi meluncurkan Ruang Layanan Perencanaan Terpadu “Perkasa” pada Rabu, 8 Oktober 2025.
“Perkasa” merupakan akronim dari Penguatan kerja kolaborasi dan sinergi antar sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan menuju Kendal Berdikari. Inovasi ini dicanangkan sebagai wadah untuk memperkuat ekosistem kolaborasi antarsektor yang berbasis partisipatif dan sinergis.
Peluncuran Ruang Layanan Perencanaan Terpadu “Perkasa” dilakukan oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang akrab disapa Bupati Tika, didampingi Kepala Baperlitbang, Izzudin Latif, di Ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut baik inisiatif ini, yang digagas oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program pada Baperlitbang, Lukman Sudiatmoko.
“Peluncuran inovasi ini menjadi titik awal penguatan ekosistem kolaborasi antarsektor yang berbasis partisipatif dan sinergis,” ujar Bupati Tika.
Bupati berharap “Perkasa” dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak untuk berkonsultasi dan berkolaborasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan Kabupaten Kendal demi mencapai Kendal Berdikari yang lebih baik.
Kepala Baperlitbang, Izzudin Latif, menjelaskan pentingnya inovasi “Perkasa” ini agar didukung dengan regulasi yang memadai.
“Inovasi ini menjadi hal yang sangat penting. Perlu didukung dengan adanya Peraturan Bupati (Perbup) sehingga yang sudah ada kemudian kita sinergikan, dan akan terjadi kolaborasi. Karena kita sebagai ASN harus didukung dengan adanya Perbup, regulasi harus dimunculkan,” kata Izzudin Latif.
Sementara itu, Lukman Sudiatmoko, penggagas inovasi, menerangkan bahwa “Perkasa” melibatkan sejumlah stakeholder sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi.
“Ini harapannya bisa mendukung perencanaan pembangunan menuju Kendal Berdikari dan sasaran-sasaran pembangunan daerah,” pungkas Lukman Sudiatmoko.
Publisher -Red
Reporter CN -Zen
