
Sugapa, Intan Jaya, CN – 14 Mei 2025-, Di tengah tantangan geografis dan tingkat kerawanan yang tinggi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, muncul sebuah kisah inspiratif tentang dedikasi dan kemanusiaan. Yohanis Mambrasar, seorang tenaga honorer di Puskesmas Bilorai, Sugapa, telah menjadi oase harapan bagi masyarakat yang sulit terjangkau selama kurang lebih lima tahun pengabdiannya.
Sosok yang akrab disapa Yohanis ini dikenal memiliki hati yang mulia dan tanpa pamrih membantu masyarakat Intan Jaya. Dengan medan yang berat dan akses yang terbatas ke beberapa kampung, Yohanis mengambil peran lebih dari sekadar seorang staf puskesmas. Ia menjadi garda terdepan dalam menjemput dan mengantar pasien yang membutuhkan pertolongan medis.
Meskipun menerima gaji yang terbilang kecil, semangat Yohanis tidak pernah surut. Dengan setia, ia menjalankan tugasnya sebagai tenaga honorer sekaligus sopir ambulans Puskesmas Intan Jaya. Namun, dedikasinya melampaui tugas rutinnya.
Ketika ambulans tak mampu mencapai lokasi pasien, Yohanis tak ragu untuk turun langsung ke lapangan, berjalan kaki, bahkan memikul pasien demi mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bilorai.
“Saya merasa tergerak hati untuk membantu masyarakat Intan Jaya. Dengan medan di beberapa kampung yang terbilang sulit untuk dilalui, saya siap turun ke lapangan meninggalkan ambulans, berjalan kaki, dan memikul pasien untuk bisa mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bilorai Sugapa Intan Jaya. Toh, kalau kita niat baik bantu masyarakat, Tuhan juga bantu kita dan memberkati kita,” ujar Yohanis dengan tulus.
Kehadiran Yohanis dan jiwa heroiknya disambut dengan sukacita oleh masyarakat Intan Jaya. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana Yohanis tanpa rasa takut memasuki wilayah-wilayah sulit demi memberikan pertolongan. Tindakan-tindakan mulianya telah menyelamatkan banyak nyawa dan memberikan harapan di tengah keterbatasan.
Pihak pemerintah Kabupaten Intan Jaya pun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian Yohanis Mambrasar. Mereka berharap agar ada perhatian khusus yang diberikan kepada beliau, termasuk peluang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (ASN) di wilayah Intan Jaya. “Kami melihat kinerja kerja tulus ikhlas Bapak Yohanis dalam melayani masyarakat. Dedikasi dan pengorbanan beliau sangat berarti bagi kami,” ungkap perwakilan pemerintah daerah.
Kisah Yohanis Mambrasar adalah cerminan sejati dari seorang pahlawan kemanusiaan yang bekerja tanpa mengharapkan imbalan besar. Ketulusan hatinya dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan patut menjadi inspirasi bagi kita semua. Di tengah sulitnya medan dan keterbatasan sumber daya, Yohanis Mambrasar membuktikan bahwa kebaikan dan kepedulian dapat menembus segala rintangan.
Publisher -Red
Reporter CN Nasional – Rio Fernando