
Intan Jaya, Papua, Jum’at 12 September 2015 – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar layanan perekaman dokumen kependudukan di sembilan kampung di Distrik Hitadipa. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan tersebut.
Berdasarkan laporan di lapangan, banyak warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Lahir, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Layanan jemput bola ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat di pelosok untuk mendapatkan dokumen penting tersebut.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Intan Jaya, Alpius Nambagani, menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Intan Jaya, Aner Maiseni, dan Wakil Bupati Elias Igapa. “Kami berkomitmen untuk memastikan setiap warga di Intan Jaya memiliki identitas resmi. Dengan dokumen lengkap, mereka dapat mengakses berbagai layanan publik dan hak-hak dasar lainnya,” ujar Alpius.
Perwakilan intelektual Distrik Hitadipa, Yosafat Sani, menegaskan pentingnya kepemilikan dokumen ini bagi warga. “Dokumen seperti KTP, KK, dan Akta Lahir sangat krusial, terutama bagi anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan. Tanpa dokumen ini, mereka akan menghadapi kendala dalam pendaftaran sekolah,” jelas Yosafat.
Warga dan tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh perempuan, memberikan apresiasi atas program ini. Mereka menilai layanan ini sangat membantu dan menunjukkan komitmen pemerintah daerah. Meskipun wilayah ini sering dilanda konflik, semua pihak di kampung sepakat untuk menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan petugas Dukcapil.
“Kami berharap proses ini berjalan lancar. Seluruh elemen masyarakat siap bekerja sama untuk memastikan keselamatan petugas Dukcapil selama bertugas,” tambah Yosafat Sani.
Kegiatan perekaman dokumen ini diharapkan dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan dan memastikan setiap penduduk memiliki identitas resmi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Publisher -Red
Reporter CN -Detinus Sani