
Bandung – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) terus memantapkan langkahnya dalam upaya penguatan organisasi dan pemberdayaan masyarakat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM GMBI baru-baru ini melancarkan road show ke berbagai distrik di Wilayah Teritorial (Wilter) Jawa Barat melalui serangkaian Rapat Koordinasi Distrik (Rakordis), yang bertujuan untuk memperkuat konsolidasi internal serta merumuskan program-program strategis di bidang ekonomi dan pembangunan.
Rakordis ini menjadi forum penting bagi para pengurus di tingkat distrik untuk menyusun gagasan dan menetapkan program-program unggulan. Agenda yang dibahas mencakup berbagai sektor krusial, mulai dari perhutanan, pertanian, hingga inisiatif pemberdayaan ekonomi yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota dan masyarakat luas.
Acara Rakordis dihadiri langsung oleh pengurus DPP bidang keorganisasian, Ganda Permana, SH, bersama jajaran pengurus lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen DPP dalam mendukung dan mengawal program-program di tingkat daerah.
Peserta Rakordis mencakup kader dari berbagai tingkatan, mulai dari Pokja (Kelompok Kerja), KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), hingga para pengurus distrik, menandakan partisipasi akar rumput yang kuat dalam proses pengambilan keputusan organisasi.
Penekanan pada Penguatan Kelembagaan dan Adaptasi Digital
Dalam Rakordis, jajaran DPP turut memberikan materi pengarahan. Ketua Umum sekaligus pendiri LSM GMBI, H. Moh Fauzan Rahman, SE, dan Ketua Pelaksana Harian DPP, Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM, yang turut hadir secara hybrid, secara khusus menekankan beberapa poin kunci:
– Penguatan kelembagaan: Memperkokoh struktur dan integritas organisasi.
– Adaptasi era digitalisasi: Mempersiapkan organisasi menghadapi perkembangan teknologi.
– Akselerasi respons isu geopolitik: Menyelaraskan gerak organisasi dengan kebijakan pemerintah dalam menyikapi dinamika nasional dan internasional.
Pesan Moral:
Pondasi Utama Perjuangan Kader
Meskipun fokus pada isu-isu strategis, Ketua Umum Moh. Fauzan Rahman, SE, tak lupa mengingatkan para kader mengenai pentingnya kembali ke akar nilai kehidupan.
“Sebagai kader GMBI, selain berjuang untuk masyarakat dan bangsa, jangan pernah lupakan kewajiban utama kita, yakni berbakti kepada orang tua dan menghormati guru-guru yang telah membimbing kita. Restu orang tua dan keberkahan ilmu dari guru adalah pondasi utama perjuangan kita, yang akan menguatkan langkah dalam menegakkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan,” tegasnya, memberikan wejangan yang mendalam.
Rangkaian Rakordis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat konsolidasi LSM GMBI di Wilter Jawa Barat, sekaligus menegaskan kembali arah perjuangan organisasi untuk membangun bangsa dari bawah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan keadilan.
Publisher -Red
Reporter CN -Waluyo