LEBAK, BANTEN – 20 Desember 2025– Di tengah guyuran hujan lebat dan medan yang berlumpur, ratusan pasang tangan warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, membuktikan bahwa kekuatan kolektif mampu menembus keterbatasan. Pada Sabtu (20/12/2025), warga yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Swadaya (KSM) SIMASUKMA melakukan aksi heroik dengan mengecor jalan kabupaten secara mandiri menggunakan dana iuran warga.
Bukan sekadar perbaikan infrastruktur, aksi pengecoran jalan lintas Desa Ciparasi–Majasari ini menjadi potret nyata hidupnya kembali semangat “Gotong Royong” yang menjadi akar budaya bangsa.
Inisiatif ini lahir dari kepedulian Paguyuban Driver Sobang (PDS) yang setiap hari merasakan sulitnya akses jalan. Tanpa menunggu kucuran dana APBD, warga dari Desa Ciparasi, Majasari, dan Sukamaju bahu-membahu menyisihkan rezeki mereka untuk membeli material bangunan.
“Kami tidak ingin hanya diam dan mengeluh. Kami memilih untuk menjadi bagian dari solusi. Meski kecil, iuran dari petani, pedagang, hingga sopir ini adalah wujud cinta kami terhadap daerah ini,” ujar salah satu perwakilan KSM SIMASUKMA dengan penuh semangat.
Pemandangan mengharukan terlihat saat ribuan warga, dari pemuda hingga orang tua, bekerja sama mengangkut material di tengah cuaca ekstrem. Bagi mereka, setiap sentimeter beton yang mengeras adalah harapan bagi anak-anak sekolah dan akses kesehatan yang lebih cepat bagi warga pelosok.
Aksi swadaya ini membawa pesan damai dan inspiratif. Alih-alih melakukan protes atas kerusakan jalan, warga Sobang justru menunjukkan kedewasaan berwarganegara. Mereka menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk dukungan nyata bagi Pemerintah Kabupaten Lebak yang sedang berjuang menata anggaran.
Warga ingin menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya bisa menuntut, tetapi juga bisa bergerak bersama sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
Meski aksi ini sangat menginspirasi, warga menyadari bahwa perbaikan total jalan sepanjang 3,5 kilometer tersebut membutuhkan perhatian formal dari negara. Aksi ini merupakan “pesan cinta” kepada Bupati dan Wakil Bupati Lebak agar ruas jalan tersebut masuk dalam skala prioritas betonisasi pada Tahun Anggaran 2026.
“Kami rindu melihat ‘Lebak Ruhay’ (Lebak yang Bercahaya) bukan hanya sebagai slogan, tapi sebagai kenyataan yang kami injak setiap hari. Kami sudah memulai langkah pertama dengan gotong royong ini, kami berharap pemerintah yang akan menyempurnakannya,” pungkas perwakilan warga.
Aksi warga Sobang ini kini menjadi perbincangan hangat dan diharapkan mampu menginspirasi wilayah lain untuk tetap optimis dan proaktif dalam membangun desa di tengah segala keterbatasan.
Publisher -Red
Reporter CN -Dena
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.











