
HITADIPA, PAPUA, 18 Agustus 2025 — Sebuah babak baru dimulai di Distrik Hitadipa hari ini dengan dilaksanakannya upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan kembali gedung SD YPPGI Hitadipa. Proyek pembangunan tiga ruang kelas ini menjadi secercah harapan bagi masyarakat setempat setelah tujuh tahun proses belajar mengajar terhenti akibat konflik bersenjata antara TNI dan KKB yang menyebabkan seluruh fasilitas sekolah rusak parah dan tidak layak pakai.
Pembangunan kembali sekolah ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif berbagai pihak untuk mengembalikan fungsi pendidikan di wilayah yang telah lama menjadi daerah konflik. Yan Lawiya, S.Th., selaku kontraktor pemenang lelang, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan pembangunan gedung. “Kami siap membangun gedung ini sebagai wujud nyata dukungan terhadap kebangkitan pendidikan di Hitadipa,” ujarnya.
Perwakilan tokoh masyarakat dan intelektual Hitadipa yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan permintaan tegas kepada semua kontraktor yang memenangkan proyek di distrik ini. Mereka berharap agar para kontraktor dapat turun langsung dan bekerja di Hitadipa. Hal ini tidak hanya untuk memastikan kelancaran proyek, tetapi juga untuk membantu pemulihan daerah pasca-konflik secara keseluruhan.
Pembangunan tiga ruang kelas ini diharapkan dapat mengembalikan aktivitas belajar mengajar, membuka kembali akses pendidikan bagi anak-anak di Hitadipa, dan menjadi langkah awal menuju pemulihan dan pembangunan yang lebih luas di distrik tersebut.
Publisher- Red
Reporter CN – Derry Albert