
Banggai Laut, Sulawesi Tengah — Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banggai Laut, melalui Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan, dan Penggerakan (DALDU), mengadakan rapat koordinasi di Kecamatan Banggai pada Selasa, 16 September 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan memperkuat sinergi di antara pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah, tenaga kesehatan, dan perwakilan pemerintah desa. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan, Nurdin Musa, didampingi oleh Sekretaris Camat Karton H. Pangke, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.
“Penurunan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab satu instansi, melainkan memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Melalui rapat ini, kami berharap semua pihak dapat menyatukan langkah dan strategi agar hasilnya lebih optimal,” ujar Nurdin Musa.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Banggai Timur Raya, Maimuna Hi. Usman Hamid, menjelaskan data teknis dan tantangan di lapangan. Ia juga memaparkan program intervensi yang telah dan akan dijalankan untuk mengatasi masalah stunting.
Kepala Desa Tinakin Laut, Surasno Palanakan, mewakili pemerintah desa, menyatakan komitmennya untuk mendukung program TPPS. “Kami di tingkat desa siap menjadi garda terdepan dalam sosialisasi dan implementasi program pencegahan stunting,” kata Surasno.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Penyuluh Keluarga Berencana (KB), Tim Pendamping Keluarga (TPK), para kepala desa dan kelurahan se-Kecamatan Banggai, serta Kader Pembangunan Manusia. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih terpadu, mulai dari pendataan yang akurat, edukasi gizi bagi keluarga, hingga penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Sinergi yang kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai target penurunan stunting di Kecamatan Banggai.
Publisher -Red
Reporter CN -Faisal