
Jakarta – Raja Banggai, Tomundo XXIII Irwan Zaman, mengeluarkan pernyataan serius mengenai kondisi kepemimpinan dan politik di Kabupaten Banggai, khususnya Banggai Laut. Setelah menghadiri upacara di Istana Negara, beliau mengungkapkan keprihatinannya bahwa semangat amanah para pemimpin saat ini telah pudar, digantikan oleh ambisi pribadi dan kekuasaan.
“Ini adalah sebuah kekecewaan besar,” kata Raja Irwan Zaman, menegaskan bahwa situasi yang terjadi sekarang jauh dari cita-cita luhur para raja terdahulu.
Sebagai keturunan Raja, beliau merasa prihatin atas menurunnya kepercayaan rakyat terhadap para pemimpin. Menurutnya, rakyat Banggai Laut membutuhkan figur panutan yang bisa mereka percayai dan ikuti.
Raja Irwan Zaman menilai, jika situasi ini terus berlanjut, pembangunan akan berjalan tanpa arah dan kesejahteraan rakyat hanya akan menjadi wacana. Beliau khawatir masa depan Banggai Laut akan terancam dan kehilangan esensinya sebagai daerah yang makmur dan bermartabat.
Untuk mengatasi hal ini, beliau berharap pemerintah pusat bisa mengambil sikap dan tindakan cepat dan tepat yang berpihak kepada rakyat Banggai Laut, memberikan perhatian dan dukungan nyata untuk keluar dari situasi yang penuh ketidakpastian.
Raja Banggai menyerukan kepada para pemimpin untuk kembali pada niat tulus mengabdi kepada rakyat, meletakkan kepentingan pribadi di belakang, dan membangun kembali kepercayaan dengan tindakan nyata yang berlandaskan kejujuran. “Masa depan Banggai Laut ada di tangan kita semua,” pesannya.
Sebagai penutup, Raja Irwan Zaman berharap seluruh masyarakat Banggai tetap bersatu dan bersikap bijaksana dalam mengamati setiap dinamika yang terjadi, serta menjadi pelopor perubahan yang positif.
Publisher -Red