DONGGALA, Sulteng –20 Desember 2025-Pelaksanaan proyek pembukaan jalan kantong produksi di Desa Bou, Kabupaten Donggala, memicu kecaman keras. Ormas PROGIB DPC Donggala menuding Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Donggala tidak profesional dan terkesan sengaja menutupi informasi proyek yang dibiayai oleh uang rakyat.
Hasrul, anggota Ormas PROGIB Donggala, menyatakan bahwa proyek senilai Rp187.683.000 tersebut layak disebut sebagai “proyek siluman” karena papan informasi yang terpasang jauh dari standar keterbukaan informasi.
“Papan proyek itu bukan sekadar hiasan, itu adalah hak publik untuk tahu. Tapi yang kami temukan di Desa Bou justru membingungkan. Volume panjang dan lebar jalan tidak ada, jenis fasilitas tidak jelas, bahkan tanggal mulai dan berakhirnya pengerjaan pun disembunyikan,” tegas Hasrul dalam keterangan persnya, Jumat (19/12/2025).
Kritik tajam Hasrul juga menyasar beberapa poin krusial yang dianggap sebagai bentuk pembodohan publik:
1. Ketidakpastian Spek Teknis: Tanpa rincian volume (panjang/lebar), masyarakat tidak bisa mengukur apakah hasil pekerjaan sesuai dengan nilai kontrak hampir 200 juta rupiah tersebut.
2. Simpang Siur Sumber Dana: Terdapat perbedaan informasi antara papan proyek (PAD) dengan pernyataan Kepala Desa yang mengklaim dana tersebut bersumber dari partai.
3. Dugaan Pinjam Bendera: Meski papan proyek mencantumkan CV Elota Ratea, fakta di lapangan menunjukkan adanya indikasi pihak lain yang mengerjakan, yang memicu kecurigaan adanya praktik “pinjam bendera” atau sub-kontrak ilegal.
Hasrul menegaskan bahwa Dinas PUPR Donggala harus bertanggung jawab penuh dan tidak boleh tutup mata atas kondisi ini. Ia meminta instansi terkait segera turun ke lokasi untuk melakukan audit transparansi.
“Jangan salahkan masyarakat jika muncul mosi tidak percaya. Dampak dari informasi yang tertutup ini adalah lemahnya pengawasan sosial. Kami mendesak Dinas PUPR Donggala segera mengklarifikasi ini sebelum kami mengambil langkah hukum atau aksi massa yang lebih besar,” ancamnya.
Hingga saat ini, pihak pelaksana CV Elota Ratea maupun Dinas PUPR Donggala belum dapat dikonfirmasi terkait amburadulnya informasi pada proyek jalan kantong produksi di Desa Bou tersebut.
Publisher -Red
Reporter -Nkr
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.











