Selama Operasi Patuh Candi 2025, Polres Kebumen Catat 953 Pelanggaran Lalu Lintas
cybernasonal
2 min read
Kebumen – Polres Kebumen terus berkomitmen menegakkan aturan berlalu lintas melalui gelaran Operasi Patuh Candi 2025. Selama pelaksanaan operasi dari tanggal 14 hingga 20 Juli 2025, tercatat sebanyak 953 pelanggaran lalu lintas berhasil ditindak oleh jajaran Polres Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman mengungkapkan, data tersebut merupakan hasil rekap dari Posko Operasi Patuh Candi 2025 Polres Kebumen. Dari total pelanggaran tersebut, 361 pelanggaran ditindak menggunakan sistem tilang elektronik berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) Mobile, 128 pelanggaran dilakukan melalui tilang manual, dan sebanyak 462 pelanggar diberikan teguran simpatik.
“Jenis pelanggaran yang paling dominan yakni pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, pengendara yang melawan arus, melanggar alat pemberi isyarat lalu lintas (Apil), serta penggunaan nomor polisi yang tidak sesuai ketentuan,” terang Kompol Faris Budiman, Senin 21 Juli 2025.
Masih berdasarkan data posko, pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua, yakni sebanyak 425 unit sepeda motor, disusul oleh 8 unit kendaraan mobil penumpang.
Dari sisi usia pelanggar, kelompok usia 21–25 tahun mendominasi jumlah pelanggar, disusul oleh kelompok usia 16–20 tahun. Hal ini menjadi perhatian serius bagi jajaran kepolisian, mengingat usia produktif tersebut mestinya menjadi contoh dalam berlalu lintas yang baik dan benar.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen agar turut mensukseskan Operasi Patuh Candi 2025 ini. Caranya cukup sederhana, yakni dengan tertib terhadap peraturan lalu lintas. Karena pada dasarnya, tertib berlalu lintas adalah bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain,” tegas Wakapolres.
Operasi Patuh Candi 2025 merupakan upaya terstruktur dari jajaran kepolisian dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kebumen. Selain penindakan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar sadar pentingnya keselamatan berkendara.
Publisher-Red
