KEBUMEN, 30 November 2025 – Ratusan anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Kebumen menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan bersinergi bersama Sekolah Calon Tamtama (SECATA) Resimen Induk Kodam (RINDAM) IV/Diponegoro. Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial dan penyaluran bantuan mendesak untuk korban bencana tanah longsor di Desa Pandan Arum, Kecamatan Pandan Arum, Kabupaten Banjarnegara, pada Minggu (30/11).
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kebumen, Edy Purwanto, yang akrab disapa Bung Wanto. Bencana longsor ini memiliki ikatan emosional tersendiri bagi organisasi, sebab beberapa korban yang terdampak adalah anggota dari Pemuda Pancasila MPC Banjarnegara.
“Kami dari Pemuda Pancasila MPC Kebumen bersinergi dengan SECATA RINDAM IV/Diponegoro melakukan gerakan peduli bencana. Selain bakti sosial, ini adalah wujud nyata slogan kami, ‘Kita tidak sedarah, tapi lebih dari saudara,’ karena beberapa korban terdampak adalah saudara kami dari MPC Banjarnegara,” ujar Bung Wanto di lokasi penyaluran bantuan.
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari penggalangan dana sukarela dari seluruh anggota, meliputi sembako, makanan ringan, air mineral, serta pakaian layak pakai.
Bung Wanto menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan yang diberikan oleh unsur TNI. Ia menegaskan bahwa sinergi antara ormas dan aparat negara merupakan kunci dalam penanganan bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Komandan SECATA RINDAM IV/Diponegoro, Letnan Kolonel Infantri Reza Pahlevi, S.Sos., yang telah mengerahkan anggota beserta armadanya untuk membantu kegiatan kami hari ini. Ini adalah bukti nyata sinergi kami dalam bekerja sama dengan TNI,” tambahnya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Banjarnegara, Kurnia Dwi Santoso, turut memberikan keterangan terkait detail bencana. Bencana longsor terjadi pada Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari tiga jam.
“Kejadian ini berlokasi di Dusun Situkung, Desa Pandan Arum, Kecamatan Pandan Arum, Banjarnegara. Dari total 27 korban jiwa yang terdata, 9 korban belum ditemukan, dan proses pencarian telah dihentikan,” jelas Bung Dwi.
Data pengungsi per hari ini tercatat sebanyak 1.019 jiwa, terdiri dari 498 laki-laki dan 521 perempuan.
Bung Dwi menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Pemuda Pancasila Kebumen. “Terima kasih kami ucapkan kepada keluarga kami dari Pemuda Pancasila Kebumen. Semoga kita sebagai keluarga besar ormas Pemuda Pancasila selalu kompak dan solid dalam setiap situasi,” pungkasnya, menutup kegiatan dengan harapan agar semangat kepedulian ini terus menginspirasi banyak pihak.
Publisher -Red
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










