
Hitadipa, Intan Jaya – 11 Oktober 2025 – Semangat kolaborasi dan kemandirian lokal tengah menjadi sorotan di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Para tukang (mandor bangunan) terampil dari Kabupaten Paniai berhasil menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyelesaikan proyek infrastruktur penting dan kini memulai pembangunan fasilitas kesehatan vital, yang menjadi tonggak sejarah pembangunan di wilayah tersebut.
Tim konstruksi, yang terdiri dari 13 pekerja terampil asal Paniai dan didukung oleh 14 pembantu tukang lokal dari Hitadipa, telah menjadi motor penggerak pembangunan di Intan Jaya. Kemitraan ini tidak hanya mempercepat proyek, tetapi juga menjamin transfer pengetahuan dan keterampilan kepada warga setempat, memberdayakan masyarakat Hitadipa untuk pekerjaan konstruksi di masa depan.
Sebelumnya, kelompok tukang ini telah sukses merampungkan dua proyek pendidikan yang sangat dibutuhkan, yaitu:
* Gedung SD (Sekolah Dasar) 3 Pintu
* Gedung SMP (Sekolah Menengah Pertama) 2 Pintu
Kini, fokus beralih ke sektor kesehatan dengan dimulainya pembangunan yang lebih ambisius: Gedung Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Distrik Hitadipa.
Pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, tiang-tiang pertama gedung Puskesmas berukuran 24 \times 29 meter ini telah didirikan. Proyek ini direncanakan akan dibangun dengan struktur setengah beton, menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan daya tahan jangka panjang di tengah tantangan geografis. Seluruh material pembangunan, termasuk semen, seng, pintu, jendela, dan papan lamber seri, didatangkan secara bertahap dari Nabire.
Kepala Desa Hitadipa, Melianus Wandagau, menyampaikan harapan besarnya terkait proyek ini. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak terhadap para tukang dan proses pembangunan.
“Kami sangat berharap gedung Puskesmas ini dapat diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas terbaik. Pembangunan ini bukan sekadar mendirikan gedung, tetapi juga membangun harapan bagi masyarakat Hitadipa untuk mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik,” ujar Melianus Wandagau. “Semua pihak harus mendukung kepada tukang agar daerah ini bisa ada aktivitas pembangunan infrastruktur pemerintahan dengan baik.”
Keberhasilan para tukang Paniai dan kolaborasi apik dengan pemuda Hitadipa ini menjadi kisah inspiratif tentang bagaimana potensi dan sumber daya manusia lokal—khususnya putra-putri Tanah Papua—dapat menjadi kunci utama percepatan pembangunan di Intan Jaya.
Publisher -Red
Reporter CN -Detinus Sani