KENDAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan daerah yang selama ini bersinergi dengan organisasi keagamaan. Hal ini diwujudkan dengan rencana pemberian hibah sebesar Rp5 miliar kepada Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kendal pada anggaran tahun 2026.
Rencana hibah tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dalam acara Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah yang berlangsung di Pasar Rakyat Ngaereanak, Kecamatan Singorojo, Minggu (2/11/2025).
Di hadapan ribuan jamaah yang hadir, Bupati Dyah Kartika Permanasari menyampaikan apresiasi tinggi Pemkab Kendal kepada Muhammadiyah atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dalam pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Kendal menyampaikan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah yang selama ini telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah,” ujar Dyah.
Bupati berharap, hibah yang direncanakan dapat memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi persyarikatan. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Milad ke-113 Muhammadiyah yang akan jatuh pada 18 November, dengan menggarisbawahi tema ‘Memajukan Kesejahteraan Bangsa’.
“Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, sekaligus menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus berkontribusi bagi kemaslahatan umat dan negara,” tambahnya. Menurut Dyah, Muhammadiyah sejak awal berdiri telah berperan penting melalui amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan dakwah untuk mewujudkan Islam rahmatan lil alamin.
Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ikhsan Intizam, menyambut positif rencana pemberian hibah ini. Ia menilai langkah pemerintah daerah tersebut wajar mengingat kontribusi besar Muhammadiyah terhadap masyarakat.
“Pemberian hibah ini hal yang wajar karena Muhammadiyah telah banyak berkontribusi kepada pemerintah. Kami berkomitmen terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan bangsa, agama, dan negara,” kata Ikhsan Intizam.
Ikhsan juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk terus meningkatkan gairah dalam berdakwah dan mengembangkan Islam melalui persyarikatan.
Pada kesempatan yang sama, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin, berpesan kepada seluruh pimpinan dan kader Muhammadiyah agar tetap berikhtiar dan berjuang di jalan Allah dengan mengerahkan tenaga, pikiran, dan harta.
“Kita menghadapi tantangan berat, tapi saya yakin dengan kepemimpinan yang positif dan konstruktif, gerakan dakwah Muhammadiyah akan terus maju,” kata Prof. Din Syamsuddin.
Prof. Din Syamsuddin juga menegaskan karakter utama Muhammadiyah adalah memberi dan menolong, bukan meminta. “Muhammadiyah harus selalu memposisikan tangan di atas, bukan di bawah,” pungkasnya.
Publisher -Red
Reporter CN -zen
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.










