LAHAT, SUMSEL – Infrastruktur jalan dan jembatan transmigrasi di Kabupaten Lahat yang dibangun menggunakan dana APBN sejak 1981 kini dalam kondisi memprihatinkan. Tak hanya rusak karena faktor usia, sejumlah aset negara dilaporkan sengaja dirusak dan dialihfungsikan, yang berdampak pada terisolirnya ekonomi warga transmigran.
Di Desa Mekar Jaya, persoalan meruncing pada dugaan penguasaan lahan plasma milik warga oleh oknum tertentu. Haruniadi, selaku perwakilan warga sekaligus pelapor, menyatakan bahwa hak mutlak transmigran kini justru dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak berhak, sehingga memicu konflik agraria yang berkepanjangan.
Kondisi paling fatal terlihat pada akses penghubung SP 1 hingga SP 9. Berdasarkan laporan warga, terdapat tiga titik jembatan yang diduga dirusak oleh aktivitas operasional PT SMS. Jembatan tersebut meliputi:
– Satu unit jembatan di Sungai Cawang.
– Dua unit jembatan di Sungai Aur (Kawasan Tugu Transmigrasi TGT 10).
“Ini bukan sekadar kerusakan alami. Ada dugaan sabotase infrastruktur negara. Jembatan yang merupakan urat nadi ekonomi warga dihancurkan, jalan dialihkan, dan aset APBN dibiarkan terlantar hingga tertutup belukar,” ujar Haruniadi dalam keterangannya, Senin (29/12/2025).
Dampaknya, akses mobilitas warga lumpuh dan biaya logistik meningkat tajam. Haruniadi mendesak pemerintah pusat dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan melakukan audit investigatif terhadap aset transmigrasi di wilayah tersebut.
“Negara telah mengucurkan anggaran besar melalui APBN untuk membangun infrastruktur ini. Jika dibiarkan rusak atau dikuasai korporasi tanpa sanksi, maka ada kerugian negara yang nyata di sini. Kami meminta penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap oknum pejabat maupun pihak perusahaan yang terlibat,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT SMS belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan perusakan jembatan di wilayah operasional tersebut. Warga berharap Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) segera melakukan peninjauan lapangan untuk menyelamatkan aset negara dan hak-hak warga yang terampas.
Publisher -Red
Eksplorasi konten lain dari Cyber Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.













