
Kebumen, Sempor – Duka menyelimuti keluarga Arjun (20), seorang karyawan gerai tempe Amba Suci Sotang di Sempor. Pria yang dilaporkan hilang sejak Rabu (10/9) malam itu ditemukan meninggal dunia di Sungai Kali Anget, Sempor, pada Kamis (11/9) pagi.
Kapolsek Sempor, AKP Wiyono, menjelaskan bahwa korban terakhir kali terlihat saat meminta izin pulang dari tempat kerjanya sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia hendak mengantar ibunya berobat. Namun, hingga Kamis siang, keluarga tak kunjung mendapat kabar.
Pencarian pun segera dilakukan oleh keluarga dan warga, lalu dilaporkan ke Polsek Sempor.
“Malam itu, kondisi cuaca hujan deras dan jalanan di Jalur Sempor-Banjarnegara sangat licin,” ujar AKP Wiyono.
Tim gabungan dari BPBD, Polsek, Koramil, dan masyarakat segera melakukan pencarian. Namun, pencarian pada Rabu malam hanya menemukan sepasang sandal dan kaca spion motor milik korban. Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.
Pencarian kembali dilanjutkan pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sempor, Koramil, BPBD, SAR, dan masyarakat menyisir sepanjang aliran sungai.
“Kami menemukan unit motor korban di dalam sungai. Setelah menyisir lebih lanjut sekitar 100 meter dari lokasi motor, kami menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai,” jelas AKP Wiyono.
Jenazah Arjun kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kapolsek memastikan bahwa insiden ini murni kecelakaan tunggal.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga yang melintasi Jalur Sempor-Banjarnegara, terutama saat cuaca hujan, agar selalu berhati-hati dan waspada,” pesan AKP Wiyono.
Selain itu, AKP Wiyono juga berharap dinas terkait segera memasang penerangan jalan dan pengaman tambahan di sepanjang jalur tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Publisher -Red
Reporter CN -Waluyo