
GUNUNGSITOLI, 2 September 2025 – Sebuah peristiwa memalukan terjadi di ruang audiensi DPRD Kota Gunungsitoli. Anggota dewan, Imanuel Ziliwu, secara terbuka menunjukkan sikap arogan dan tidak beretika saat berhadapan dengan perwakilan warga dari Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN). Dalam rekaman video yang kini tersebar luas di media sosial, terdengar jelas ia melontarkan kata-kata menghina seperti “Kau siapa” dan “Ga laku kau sama saya.”
Adegan ini adalah tamparan keras bagi citra institusi legislatif dan merendahkan martabat rakyat. Alih-alih mendengarkan aspirasi, seorang wakil rakyat justru mencemooh dan meremehkan warga yang datang. Kejadian ini bukan hanya sekadar insiden, melainkan bukti nyata dari krisis etika dan mentalitas feodal yang masih mengakar kuat di kalangan pejabat publik.
Perilaku arogan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ini adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan publik dan pelanggaran fatal terhadap sumpah jabatan yang seharusnya dipegang teguh. Peristiwa ini menuntut pertanggungjawaban moral dan tindakan tegas dari DPRD Kota Gunungsitoli. Tanpa sanksi yang jelas, insiden ini akan menjadi preseden buruk yang melegalkan arogansi kekuasaan dan merusak sendi-sendi demokrasi.
Publisher -Red