
KEBUMEN – Tangis haru mewarnai Gedung Tribrata Mapolres Kebumen pada Minggu (31/8). Momen menyentuh ini terjadi saat sejumlah pelajar yang sempat diamankan akibat dugaan terlibat dalam kerusuhan pasca-unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kebumen dipertemukan kembali dengan orang tua mereka dalam acara Parenting Day.
Acara yang diinisiasi oleh Polres Kebumen bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini menjadi titik balik bagi para pelajar dan keluarga. Rasa cemas dan khawatir yang sempat menyelimuti para orang tua sirna saat mereka memeluk erat buah hati mereka. Sebagian pelajar terlihat bersimpuh, memohon maaf sambil berlinang air mata. Momen ini disambut dengan tangis haru oleh seluruh keluarga yang hadir.
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, menyampaikan bahwa sebagian besar pelajar yang diamankan masih duduk di bangku SMP dan SMA. Mereka mengaku hanya ikut-ikutan atau terprovokasi oleh konten kerusuhan di media sosial.
“Kami berharap tidak ada lagi anak-anak yang mudah terhasut dan terprovokasi. Mari kita lindungi mereka dari pergaulan yang salah. Kasihan orang tua mereka yang telah membesarkan mereka dengan penuh kasih,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Sebagai bentuk pendekatan humanis, Polres Kebumen bersama Forkopimda memutuskan untuk mengembalikan para pelajar ini kepada keluarga masing-masing. Mereka akan menjalani pendampingan keluarga dan pembinaan khusus di sekolah. Langkah ini diambil dengan harapan mereka dapat kembali ke jalur yang benar.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani, yang mengungkapkan keprihatinannya atas insiden perusakan fasilitas umum. “Saya sedih, seharusnya kita bisa menjaga Kebumen dengan baik. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga,” tutur Bupati.
Selain para pejabat daerah, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial P3A, para kepala sekolah, dan psikolog Pemkab Kebumen yang turut mendampingi jalannya pertemuan. Acara ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, akan pentingnya pengawasan dan komunikasi yang efektif dengan anak-anak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kebumen bisa lebih bijak dalam menyikapi informasi, terutama yang beredar di media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh ajakan negatif. Ini adalah langkah bersama untuk menjaga masa depan generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang merugikan.
Publisher -Red
Reporter CN – Khayati