
Morowali Utara, Sulawesi Tengah, 6 Agustus 2025 – Maraknya peredaran Narkoba menjadi perhatian serius Kepala Desa Manyoe, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara. Ia menyatakan keresahannya dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi barang haram tersebut.
Keresahan ini muncul setelah ia mengetahui adanya aksi demonstrasi di Kecamatan Bungku Utara menuntut penangkapan pengedar Narkoba dan Minuman Keras. “Saya sangat mendukung aksi massa tersebut yang berupaya memberantas peredaran narkoba, Miras, dan Judi,” ujar Kades Manyoe.
Menurutnya, penanggulangan masalah narkoba merupakan tanggung jawab bersama yang harus melibatkan pemerintah dan masyarakat. “Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah masalah kompleks. Oleh karena itu, semua elemen harus berperan aktif, terutama di pedesaan, untuk mencegahnya semakin meluas,” tegasnya.
Untuk menanggapi kondisi ini, Kades Manyoe berencana menggelar rapat khusus dalam waktu dekat. Rapat tersebut akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga kaum perempuan. Ia juga akan berkoordinasi dengan pimpinan kecamatan terkait rencana ini.
“Peran aktif kepala desa sangat penting untuk mencegah masuknya barang berbahaya yang dapat merusak mental generasi penerus,” jelas Kades Manyoe
Ia menambahkan bahwa rapat darurat ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah-langkah konkret untuk mencegah dan memberantas narkoba, yang harus dimulai dari lingkungan masing-masing.
Kades Manyoe juga mengungkapkan bahwa Narkoba jenis Sabu-Sabu sudah sampai masuk ke wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa beberapa pemuda dan remaja telah memberikan keterangan terkait hal tersebut.
“Ini memang sudah parah. Saya akan mengusulkan kepada Kapolsek untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti kasus ini,” ujarnya. Ia juga meminta agar tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba. “Seret ke ranah hukum agar tidak melebar dan digemari banyak generasi.”
Selain itu, Kades Manyoe juga menginformasikan bahwa barang bukti alat isap sabu sudah berada di Kasubsektor Kecamatan Mamosalato. Ia berharap aparat penegak hukum dapat segera mengambil tindakan.
Sebagai langkah preventif, Kades Manyoe mengusulkan tes urine di setiap desa, dengan sasaran utama perangkat desa dan Linmas. Tujuannya adalah agar masyarakat dan generasi muda dapat melihat keseriusan dalam memerangi narkoba.
“Narkoba adalah musuh negara dan musuh kita bersama. Sudah menjadi kewajiban kita untuk membasminya,” tutup Kades Kades Manyoe.
Publisher -Red
Reporter CN- Nakir