
Intan Jaya, Papua 20 Agustus 2025 – Saat sebagian besar dunia hanya mendengar satu sisi cerita dari Papua, seorang jurnalis gigih, Detinus Sani, berupaya keras untuk menunjukkan gambaran yang lebih utuh. Putra asli Intan Jaya ini berkelana dari satu lorong ke lorong lain, dari satu kampung ke kampung lain, dengan tekad kuat untuk menyajikan informasi yang berimbang dan menyeluruh. Baginya, tantangan terbesar bukanlah medan yang sulit, melainkan semangat untuk memastikan suara-suara dari tanah kelahirannya sampai ke telinga dunia.
Bagi Detinus, jurnalisme adalah sebuah jembatan. Ia tidak hanya melaporkan isu yang terjadi, tetapi juga dengan tekun mengabadikan perkembangan dan kemajuan di Papua, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga inisiatif masyarakat lokal. Ia juga secara aktif mendokumentasikan keindahan alam Papua yang memesona serta kekayaan budaya asli yang otentik. Kisah-kisah tentang upacara adat, kearifan lokal, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Papua menjadi bagian penting dari setiap laporannya.
Kerja keras Detinus adalah cerminan dari jurnalisme yang sejati—yang tidak hanya mengandalkan fakta, tetapi juga didasarkan pada empati dan hubungan manusia. Ia membuktikan bahwa berita terbaik sering kali lahir dari interaksi personal dan kerja keras di lapangan.
Kisah Detinus Sani adalah pengingat yang kuat bagi seluruh insan pers, terutama bagi jurnalis muda yang bertugas di daerah terpencil. Ia menunjukkan bahwa idealisme dan keteguhan hati adalah modal utama untuk menghasilkan karya yang bermakna. Detinus adalah contoh nyata bahwa keberanian untuk melihat lebih dalam dari apa yang tampak di permukaan, mampu mengubah cara pandang dunia.
Melalui liputannya, Detinus tidak hanya memperkenalkan Papua kepada dunia, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk menghargai setiap cerita dari sudut manapun di Indonesia. Kontribusinya adalah jembatan yang menghubungkan Intan Jaya dengan dunia, menunjukkan bahwa di setiap sudut tanah air, ada cerita yang layak untuk didengar.
Publisher -Red