Polemik Bantuan Gapoktan di Desa Candimulyo: Klarifikasi Kepala Desa dan Ketua Kelompok Tani
cybernasonal
2 min read
KEBUMEN, Senin 26 Mei 2025– Polemik terkait pengelolaan bantuan pertanian yang diterima oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Candimulyo mencuat setelah adanya laporan ke Kejaksaan Negeri Kebumen. Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Candimulyo, Eful Arifin, dan Ketua Kelompok Tani, Sutrisno, memberikan klarifikasi terpisah mengenai duduk perkara bantuan tersebut.
Menurut Sutrisno, Ketua Kelompok Tani, bantuan awal dari Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) berupa satu unit mesin sedot air manual dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi geografis lahan pertanian di Desa Candimulyo. “Setelah musyawarah bersama anggota kelompok tani, kami memutuskan bahwa yang lebih dibutuhkan adalah mesin sedot air bertenaga listrik,” jelas Sutrisno di kediamannya.
Hasil musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menjual mesin bantuan awal seharga Rp11.000.000. Dana hasil penjualan tersebut kemudian digunakan untuk membeli mesin sedot air bertenaga listrik senilai Rp12.000.000. Sutrisno menambahkan bahwa mesin listrik tersebut hingga saat ini masih berfungsi dan beroperasi optimal untuk memenuhi kebutuhan pengairan sawah warga.
Secara terpisah, Kepala Desa Candimulyo, Eful Arifin, membenarkan keterangan yang disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani. Ditemui di Balai Desa, Eful menyatakan keheranannya atas laporan yang dilayangkan ke Kejaksaan Negeri Kebumen terkait masalah ini. “Saya heran kenapa sampai dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kebumen terkait hal tersebut,” ungkap Eful. Ia juga menegaskan bahwa bantuan sapi yang juga diterima oleh desa hingga saat ini masih utuh dan terkelola dengan baik.
Eful Arifin menambahkan bahwa untuk operasional mesin sedot air bertenaga listrik dan mesin traktor, ia menggunakan dana pribadi. Ia mengakui adanya perbedaan pandangan internal di internal kelompok tani yang menyebabkan beberapa pihak menyatakan mengundurkan diri dan melaporkan masalah ini ke Kejaksaan Kebumen. “Berhubung sudah dilaporkan, maka kami akan mengikuti proses hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Publisher -Red
Editor CN -Jhon
